KULONPROGO – Puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26 DIY dipusatkan di Taman Budaya Kulonprogo (TBK) Kamis (1/8).
Hadir di acara tersebut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr Hasto Wardoyo SpOG(K), Wakil Ketua Tim Penggerak PKK DIY GKBRAy Paku Alam, dan Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo.
Turut hadir Assekda DIY Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat Ir Arofa Noor Indriani MSi, serta para kepala daerah dan ketua tim Penggerak PKK se-DIY.
Dalam kesempatan itu, Hasto berharap, peringatan Harganas kali ini bisa menjadi titik tolak munculnya pemahaman baru tentang keluarga. Pemahaman yang baik. Yang kemudian ditularkan kepada kaum muda. Guna mencegah pengaruh-pengaruh negatif bagi generasi penerus. Terlebih di era digitalisasi saat ini. Harus bisa dimanfaatkan untuk hal-hal positif.
Ibu-ibu rumah tangga, khususnya kader PKK, bisa menjadi motor penggeraknya. Seperti lewat program Tri Bina, yakni Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).
“Jika anak cucu kita punya pikiran dan pandangan baik tentang keluarga, Insya Allah mereka akan selamat dari pengaruh-pengaruh negatif,” ujarnya.
Menurut Hasto, keluarga merupakan unit analsis terkecil sebagai acuan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebab, kompeleksitas keluarga memiliki multi fungsi. Baik di bidang keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, serta ekonomi dan pembinaan lingkungan. “Selesaikan masalah dalam keluarga terlebih dahulu sebelum menyelesaikan masalah di tengah masyarakat,” tuturnya.
Adapun tema Harganas ke-26 adalah “Hari Keluarga Hari Kita Semua, Cinta Keluarga Cinta Terencana.” Merujuk pada tema tersebut, Plt Kepala Perwakilan BKKBN DIY Rohdhiana Sumariati Ssos MSc berharap tidak sekadar menjadi tagline atau jargon semata. Lebih dari itu, tema Harganas 2019 harus bisa tertanam di benak masyarakat. Sebagai modal membangun keluarga yang lebih baik di masa depan.
Puncak peringatan Harganas ke-26 dimeriahkan dengan penyerahan beragam penghargaan. Seperti Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan (SP) dari Presiden RI kepada Wali Kota Yogyakarta Drs H Haryadi Suyuti serta Dharma Karya Kencana (DKK) dari Kepala BKKBN kepada Kapolda DIY Irjen Pol Drs H Ahmad Dofiri MSi.
Diserahkan pula sertifikat uji kompetensi penyuluh KB. Terbaik I disandang Dra Umi Wasriyati MM. Terbaik II Dra Wadhikhah. Sedangkan Terbaik III Fila Falentina Efrata SSos.
Selain itu, ada penyerahan hadiah juara 1 lomba PKK-KKBPK-Kesehatan tingkat nasional. Yakni tim PKK KKBPK-Kesehatan Kelurahan Pringgokusuman, Gedongtengen, Kota Yogyakarta. Kemudian penyerahan hadiah juara 1 Pengelola Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) kepada perwakilan dari Desa Donokerto, Turi, Sleman; juara 1 Pengelola Posyandu (Desa Pagerharjo, Samigaluh, Kulonprogo); dan juara 1 Pengelola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) (Desa Gerbosari, Samigaluh, Kulonprogo).(*/tom/yog/rg)