JOGJA – Mencuci tangan merupakan hal yang sederhana. Tapi tak mudah menjalankannya. Untuk itu Kelurahan Purwokinanti Pakualaman menggalakan gerakan mencuci tangan melalui program Greget Gentongisasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
Menurut Lurah Purwokinanti Ertiana Erna Hendrayani, program ini digalakkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan. Yang dimulai dari hal kecil. Yaitu mencuci tangan setelah melakukan sesuatu. “Ya ini untuk menggerakan masyarakat kalau mulai dari mencuci tangan itu bagian dari menjaga kebersihan,” ungkapnya Senin (5/8).
Erna menjelaskan penempatan gentong ini diprioritaskan di tempat-tempat strategis. Yang dapat dimanfaatkan oleh warga, masyarakat maupun anak-anak. Gerakan ini, kata dia, telah dilakukannya tahun kedua. Pada tahun pertama karena hanya bersifat simbolis saja atau kurang dimanfaatkan hingga tidak adanya perawatan pada setiap gentong yang ada. Sehingga tahun kedua ini diadakan menyebar di sepuluh RW.
Agar hal ini tidak hanya dilakukan secara seremonial semata namun juga dia ambil maka dan manfaatnya kedepan. “Dengan ini kami pengen punya ikon atau identik dengan bersih di wilayah ini, jadi semoga benar-benar ada fungsinya tidak hanya sekedar hiasan saja,” pesannya.
Untuk menggerakkan masyarkat, pihaknya juga akan melombakan program itu. Dengan kriteria penilaian yang beragam mulai dari keindahan, tata letak, dan juga efektifitas penggunaan dari gentong itu sendiri. Perlombaan akan diikuti 10 RW yang ada di Purwokinanti. Di tiap RW minimal ada masing-masing dua gentong dan sabun cuci tangan. “Tapi ada pula RW yang menyediakan tiga gentong,” ungkapnya.
Perlombaan sendiri akan mendapat hadih berupa piala bergilir. Rencananya akan disediakan oleh permaisuri Adipati Kadipaten Pakualaman GKBRAy Paku Alam X. “Karena program ini yang menggagas juga Gusti Ratu,” tuturnya. (cr15/pra/fj)