JOGJA – Keluarga Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) berduka. Budi Setiyanto, salah satu dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, UGM ditemukan tewas gantung diri di teras rumahnya Kamis (15/8). Diduga pria yang tinggal di RT 055 RW 17 Nyutran, Wirogunan, Mergangsan, Kota Jogja, itu nekat mengakhiri hidup lantaran depresi. Penyakit tahunan yang dideritanya tak kunjung sembuh.

”Infonya, sekitar bulan April sempat observasi ke Puri Nirmala. Bahkan, hingga saat ini masih kontrol rutin dan dalam perawatan dokter jiwa di sana,” jelas Kapolsek Mergangsan Kompol Tri Wiratno Kamis.

Budi Setiyanto diketahui gantung diri sekitar pukul 11.00. Oleh adiknya, Yuli Setiyanti dan suaminya, Suparno. Saat itu keduanya usai berbelanja sayuran.

”(Gantung diri) dengan tali tambang,” ucap Kapolsek.

Dari pemeriksaan diketahui, pasangan suami istri ini sempat berinteraksi dengan kakaknya itu pukul 09.00. Pria kelahiran Purworejo 21 Desember 1964 itu tak menunjukkan gelagat mencurigakan.

Berbekal hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), Tri menduga Budi tewas akibat bunuh diri. Tak ada bekas tanda penganiayaan di tubuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Iva Aryani membenarkan bahwa Budi Setiyanto merupakan dosen UGM. Dia masih aktif mengajar.

”Belum pensiun,” kata Iva melalui WhatsApp.

Di kalangan teman sejawatnya, Iva menyebut, Budi diketahui menderita gangguan kesehatan. Hanya, Iva tidak mengetahui penyakit yang dideritanya. (dwi/cr7/zam/zl)