JOGJA – Perjuangan PSIM Jogja menuju Liga 1 mulai digeber lagi hari ini. Berbekal tambahan amunisi anyar, Laskar Mataram- julukan PSIM Jogja siap membungkam tamunya Persiba Balikpapan di Stadion Mandala Krida.
Terlebih skuad asuhan Aji Santoso sudah mengikrarkan diri untuk tampil all out di depan publik Jogja. Para pemain PSIM dalam kondisi yang sangat siap.”Pemain sudah sangat siap, kami optimistis mendapatkan poin penuh,” ujar Aji Santoso, Rabu (21/8).
PSIM total mendatangkan delapan pemain baru untuk kian menguatkan tim. Setelah Witan Sulaeman, Nugroho Faturrohman, Sutanto San, Saldy Amirudin, Hendra Wijaya, Syaiful Indra, dan Mahrus Bahtiar, manajemen PSIM juga memastikan perekrutan Junius Bate dari PSS Sleman.
Kehadiran Junius diharapkan akan menjadi pelapis yang sepadan bagi Aditya Putra Dewa di posisi bek kiri. Kedatangan Junius tampak disyukuri Aji Santoso. Dia menginginkan setiap posisi paling tidak memiliki dua pemain. “Tentu dengan kualitas yang tidak jauh berbeda,” jelas Aji.
Selain mereka, PSIM Jogja juga masih memiliki nama-nama lain yang dipertahankan. Di antaranya Cristian Gonzales, Ichsan Pratama, Aditya Putra Dewa, Rossi Noprihanis, dan lain- lain. Skuad PSIM Jogja ini bahkan disebut-sebut sebagai yang terbaik di antara tim-tim Liga 2 saat ini. Baik di wilayah timur maupun barat.
Di sisi lain, CEO PT PSIM Jaya Bambang Susanto menyebutkan, kenaikan harga tiket laga kandang PSIM Jogja harus dilakukan untuk membantu keunangan tim. Selain itu ada berbagai faktor lain. Salah satunya kapasitas Stadion Mandala Krida. Awalnya dia mendapat informasi stadion ini menampung 35-40 ribu penonton. “Nyatanya setelah kami itung hanya 22 ribu saja,” ujarnya.
Dengen kapasitas yang jauh meleset dari informasi awal tersebut, pihak manajemen PSIM tentu harus membuat itung-itungan ulang. Salah satu langkah yang diambil yakni dengan menaikan harga tiket di tribun VIP utara dan selatan tersebut. PSIM akan tetap menggunakan harga tiket yang baru tersebut hingga akhir musim. (cr12/din/zl)