SLEMAN – Para pelaku seni, terutama musisi resah. Sebab banyak anggapan yang menilai musik itu haram. Padahal, musik dapat digunakan sebagai alat untuk berdakwah.

Seperti yang sudah dilakukan Rofa Band, bentukan Kyai Muhammad Fuad Riyadi atau yang lebih dikenal Gus Fuad. Grup band besutannya itu dikenal dengan karya-karya berlirik salawat.

Guna semakin mengenalkan Islam, dan sebagai kampanye “Musik itu Halal”, Rofa Enterprise mengadakan Festival Band Sholawat (FBS). Bertempat di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) pada Jumat 29 Agustus 2019.

“Mengajak generasi muda tetap menggunakan musik sebagai sarana untuk berdakwah,” kata Ketua SC Rofa Enterprise Tunggul Dewa Nuraga di Cengkir Heritage and Coffee (22/9).

Dalam festival band tersebut, ungkapan cinta terhadap Rasulullah tidak melulu dikemas dalam nuansa Arab. Mulai dari segi bahasa, irama dan instrumen. Shlawat dikemas dalam format band dan bukan hadrah. “Kami pakai musik secara universal. Tidak melihat bahasa, suku, dan sebagainya,” bebernya.

Sambutan masyarakat terhadap konsep band salawat positif. Buktinya, festival yang awalnya ditargetkan untuk menjaring peserta dari Jawa Tengah dan DIJ direspons hingga luar daerah.

“Ada dari Papua yang sempat akan mendaftar. Artinya apa? Acara ini mendapat sambutan baik, kami juga tidak menyangka,” bebernya.

Inisiator FBS yang juga pengasuh Pondok Pesantren Rhoudhatul Fatihah, Gus Fuad menjelaskan tercetusnya ide membuat festival ini bermula dari kegelisahan. Dia melihat fenomena mudah mengharamkan sesuatu. Termasuk musik. “Padahal Tuhan suka yang indah. Seni kan indah,” jelas kiai asal Plered, Bantul itu.

Musik dapat digunakan sebagai sarana mendekatkan diri kepada Tuhan. Bukan sesuatu yang malah diharamkan. “Kami ingin meluruskan pemahaman yang sepotong tentang seni itu,” jelasnya.

Gus Fuad juga ingin membantu kepolisian mengantisipasi masuknya paham radikal. Sebab di Jogjakarta paham radikal tidak hanya menyerang mahasiswa tapi juga pelajar.

“Islam itu kan tentang kasih sayang. Lewat musik ini kami ingin menyampaikan kisah Rasulullah yang penuh teladan dan kasih sayang,” jelasnya. (har/iwa/rg)