RADAR JOGJA – Dalam dunia industri pariwisata, MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan dan merupakan salah satu andalan pariwisata di beberapa negara maju. Sayangnya di Indonesia hal ini belum dikelola dengan baik.

Namun saat ini sudah mulai ada lembaga pendidikan yang memberikan pendidikan tentang MICE salah satunya adalah SMK Negeri 2 Semarang.

Dalam rangka mencetak lulusan siap kerja serta berkompeten di bidangnya, SMK Negeri 2 Semarang melakukan upaya salah satunya dengan diadakannya program workshop yang bertajuk penyelarasan kurikulum MICE Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata Kelas Industri, 23-24 September 2019 di Ruang Medika sekolah.

Kegiatan workshop tersebut diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari unsur dunia usaha dunia industri, guru SMK Negeri 2 Semarang dan dihadiri pula beberapa narasumber. Di antaranya dari PT. Metropolitan Golden Management Horison Group Reza Sunardi selaku Corporate Senior GM Human Resource and Learning Development.

Kemudian juga Ludy Suryadi Kusumah sebagai Quality Assurance Corporate, Irene Indri Dewi Astuti, S.P, CHA sebagai GM Horison Urip Sumoharjo dan GM Horison Region DIY & Jateng sekaligus menjabat sebagai General Manager Horison Urip Sumoharjo Jogjakarta. Serta Arifandi sebagai General Manager Horison MT Haryono.

Direktur SMK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. Ir. M. Bakhrun, MM hadir membuka acara. Dilanjutkan materi Penyelarasan Strategi Pembelajaran Kelas Industri oleh Arifandi. Kemudian Penyelarasan Kurikulum Kelas Industri MICE, Materi Penyelarasan Sarana dan Prasarana oleh Ludy. Serta penyelarasan Kompetensi Guru oleh Reza.

Irene mengatakan, tujuan dari workshop ini adalah untuk meningkatkan relevansi pencapaian kompetensi siswa di sekolah. Dengan kompetensi yang diperlukan institusi atau pengguna lulusan. Nantinya diharapkan siswa yang lulus mampu menampilkan kinerja dengan mutu dan kualitas terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

“Dengan mampu memahami, menerapkan, menganalisis serta mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif. Sesuai dengan bidang dan lingkup kajian usaha perjalanan wisata ataupun dapat melakukan wirausaha secara mandiri,” tuturnya.

Adapun kegiatan workshop ini menghasilkan Bahan Ajar (Modul) MICE dan adanya daftar pekerjaan MICE yang disesuaikan dengan dunia industri. (riz)