RADAR JOGJA – Minum air putih memberikan banyak manfaat, salah satunya memperlancar metabolism. Asupan air yang cukup bagi anak-anak juga bisa memengaruhi kegiatan harian mereka.

Dilansir dari jawapos.com,  menurut dr Tria Rosemiarti, kebutuhan cairan tubuh setiap orang agar tetap terhidrasi memang berbeda. Misalnya untuk perempuan dewasa biasanya memerlukan 1,8 liter air atau setara delapan gelas per hari. Sedangkan untuk pria diperlukan dua liter air atau setara tujuh gelas per hari.

”Sedangkan untuk anak-anak, kebutuhan airnya lebih banyak yakni sekitar 16 gelas. Karena anak-anak lebih banyak bergerak dan sedang mengalami masa perkembangan kognitifnya,” jelas Hydration Science Director Danone-Aqua ini.

Dia juga menganjurkan bagi anak-anak untuk minum dua gelas air sebelum berangkat sekolah, karena bisa menambah fungsi kognitifnya. Dia menerangkan, 70 persen otak manusi terdiri dari air dan agar semua nutrisi yang masuk ke tubuh bisa diserap sempurna, maka diperlukan kecukupan air untuk mentransferkannya.

Dijelaskan, kalau kekurangan air maka penyampaian nutrisi akan terhalang, itu salah satu proses air bisa pengaruhi fungsi kognitif anak. Jadi tak heran jika kekurangan cairan tubuh akan terasa lemas hingga menyebabkan kepala jadi pusing.

”Sebab, tidak ada nutrisi yang ditransferkan dengan baik ke seluruh tubuh. Hidrasi yang cukup juga berpengaruh pada proses metabolisme anak. Ada hormon-hormon yang dipicu pembentukannya oleh hidrasi,” jelasnya. (jpc/ila)