RADAR JOGJA – Pebalap muda Astra Honda Racing Team (AHRT) Andi ‘Gilang’ Farid Izdihar mampu unjuk gigi dengan finis di posisi ke-7 pada balapan kedua ajang balap CEV International Championship kelas CEV Moto2 European Championship.

Pencapaian Andi Gilang semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pebalap tangguh di sepanjang gelaran yang diselenggarakan di sirkuit Albacete, Spanyol.

Pada putaran seri ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pebalap Astra Honda Racing Team yang baru kali pertama balapan di sirkuit Albacete. Di kelas Moto2 European Championship balapan dihelat sebanyak dua putaran, Andi Gilang dan Gerry Salim menjalani debut mereka di Sirkuit Albacete.

Pada balapan pertama, Andi berada di posisi 10 besar sebelum bersenggolan dengan pebalap lain yang membuatnya kehilangan beberapa posisi. Dia berhasil bangkit dan akhirnya finis di posisi ke-12. Pada balapan kedua yang dikurangi menjadi 10 lap karena red flag, Andi memperbaiki hasil balapannya sehingga pebalap asal Bulukumba Sulawesi Selatan ini berhasil finis di posisi ke-7 dan meraih beberapa poin penting yang mengantarnya naik ke posisi ke-13 klasemen sementara dengan 36 poin.

”Balapan pertama berjalan sulit karena saya tersenggol pebalap lain. Saya harus berusaha keras untuk mengejar dan akhirnya bisa finis di urutan ke-12. Pada balapan kedua,  feeling saya dengan motor lebih baik dan saya lebih percaya diri sehingga akhirnya membawa saya di posisi ke-7,” ujar Gilang.

Rekan satu timnya, Gerry Salim belum mendapatkan hasil maksimal dari kerja kerasnya di Albacete. Pada balapan pertama, Gerry finis di posisi ke-13, hanya berjarak 0,5 detik dari Andi Gilang yang finis ke-12. Pada balapan kedua, Gerry mengalami masalah mekanik ketika berada di posisi ke-9 meskipun balapan dihentikan sementara karena bendera merah. Dia tidak bisa bergabung kembali ketika balapan dimulai lagi. Hasil ini membuat Gerry berada di posisi ke-17 klasemen dengan 26 poin.

Deputy General Manager Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) Andy Wijaya mengatakan, hasil dari balapan pada setiap seri dapat menjadi pijakan penting bagi tim untuk satu seri terakhir CEV International Championship musim balap tahun ini.

”Para pebalap muda binaan AHM ini berhasil menunjukkan kerja keras luar biasa selama balapan beberapa seri di benua Eropa ini. Kami berharap segala tempaan dan hasil balap yang diperoleh mereka selama ini dapat terus ditingkatkan dan semakin memberikan kebanggaan untuk bangsa kita di dunia balap,” ujar Andy.

Putaran akhir CEV International Championship musim ini selanjutnya akan di gelar di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol pada tanggal 10 November 2019. (ila)