RADAR JOGJA – Laju SMA Budi Mulia Dua Jogja (BMD) dan SMA Muhammadiyah 1 Jogja (Moehi) di sektor putra Honda DBL D.I.Jogjakarta Series 2019 terhenti. BMD dan Moehi sama-sama tak bisa melewati fase big eight.

Di GOR UNY, Minggu (27/10), BMD menyerah dari SMAN 2 Jogja (Smada) dengan skor tipis 34-30. Moehi juga kalah dengan margin skor yang juga tipis. Moehi kalah dengan skor 48-40 dari SMAN 9 Jogja (Trappsila).

Pelatih Trappsila Pramanta Dicky Rosandy sangat senang dengan permainan tim asuhannya saat mengalahkan Moehi. Menurutnya, Trappsila bermain dengan semangat luar biasa di laga itu. “Mereka seakan tak kenal lelah di laga ini,” ujarnya selepas pertandingan.

Sementara pelatih Smada Andhika Putra juga kagum dengan permainan anak buahnya. Apalagi di laga melawan BMD, Smada sempat beberapa kali tertinggal. “Anak-anak sangat luar biasa, mereka bisa menjaga ketenangan,” jelasnya.

Di babak fantastic four yang akan berlangsung Rabu (30/10), Trappsila akan berhadapan dengan Smada. Keduanya akan berebut satu tiket ke babak final Honda DBL D.I.Jogjakarta Series 2019.

Pada laga basket putra lain, SMA Kolese John de Britto Jogja (JB) juga meraih kemenangan. Menghadapi SMA Al Azhar 9 Jogja, JB sukses mengamankan kemenangan dengan skor yang telak 51-20.

Pelatih JB Nicko Andrean memuji penampilan Al Azhar. Menurutnya, tim asuhan Ahmad Latif Noor adalah tim yang baik. “Mereka hanya kurang beruntung saja di laga ini,” ujar Nicko.

Di babak fantastic four, JB akan berhadapan dengan SMA Bopkri 1 Jogja (Bosa). Steve Richardo cs sukses melaju ke babak fantastic four setelah mengalahkan SMAN 4 Jogja (Patbhe) dengan skor 45-32 tadi malam. Patbhe sempat memberikan perlawanan ketat di kuarter pertama. Namun, tidak bisa menghentikan laju Bosa.

Pelatih Bosa Yusuf Haryono tak menampik jika permainan tim asuhannya kurang optimal di kuarter pertama. Pemain kurang cepat beradaptasi dengan kondisi permainan. “Tapi itu wajar, langsung bisa diperbaiki,” ujarnya.

Laga antara Bosa kontra JB yang kerap disebut sebagai Battle of Legacy ini menarik untuk disimak. Apalagi di fase grup lalu JB menyerah dari Bosa.

Kendati demikian, Yusuf Haryono enggan terpaku pada hasil di fase grup yang lalu. Menurutnya JB sudah banyak mengalami peningkatan. “Tapi kami sudah antisipasi itu, intinya kami siap bertemu JB lagi,” tandasnya. (cr12/iwa/rg)