RADAR JOGJA – Seru. Satu kata untuk menggambarkan kesan pertama setelah menonton film Terminator: Dark Fate. Film yang dibintangi Linda Hamilton, Arnold Schwarzenegger, Mackenzie Davis, dan Natalia Reyes ini memberikan aksi laga yang intens di sepanjang film.

Betapa tidak, dari film dimulai sudah menyajikan aksi laga yang mantap. Pertarungan antara robot dan prajurit dari masa depan seakan tak ada habis-habisnya.

Di samping itu, pesan feminisme juga tertangkap di film ini. Di mana dikisahkan, Dani Ramos yang diperankan oleh Natalia Reyes diburu oleh Terminator Rev-9 yang diperankan oleh Gabriel Luna.

Dani diburu dan harus dimusnahkan karena di masa depan dia menjadi salah satu tokoh penting yang melawan ketertindasan yang dilakukan oleh Legion.

Dani pun ditolong oleh prajurit dari masa depan bernama Grace (Mackenzie Davis). Mereka berdua pun akhirnya bertemu dengan Sarah Connor (Linda Hamilton) serta Terminator T-800 (Arnold Schwarzenegger) dan melakukan perlawanan bersama-sama.

Film yang diproduseri oleh James Cameron ini merupakan sekuel dari Terminator: Judgment Day yang rilis pada 1991. Dalam pernyataan resminya, Studio 20th Fox Century juga mengeluarkan urutan film Terminator yang benar yakni The Terminator (1984), kemudian Terminator 2: Judgement Day (1991), dan terbaru adalah Terminator: Dark Fate (2019).

Sedangkan seri Terminator yang lain, seperti Terminator 3: Rise of The Machine, Terminator Salvation (2009), dan Terminator Genesys (2015) tidak masuk dalam trilogy Terminator tersebut.

Rilisnya Terminator: Dark Fate ini juga bertepatan dengan perayaan ke-35 film Terminator.  Film ini juga menjadi ajang reuni bagi pemain film dan produser. Arnold Scharzenegger kembali beradu akting dengan Linda Hamilton untuk menghancurkan robot dari masa depan.

Kemunculan beberapa pemain baru juga memberikan warna baru serta menguatkan masing-masing karakter pada film yang  berdurasi 128 menit ini. (ila)