RADAR JOGJA – Dari pantauan Radar Jogja, proyek drainase di simpang empat MM UGM itu saat ini berada di sisi timur. Di depan gerbang masuk menuju sentra Gudeg Mbarek.

Galian dengan diameter sekitar empat meter hanya dibatasi oleh galvalum yang berada di bibir lubang.

Kondisi itu tentu membahayakan pengendara. Jika tidak berhati-hati bisa saja terperosok. Selain itu, material berupa pasir dan batu juga tersebar di badan jalan.

Salah seorang pengguna jalan, Arisa, 28, warga Mlati menuturkan pembangunan itu bukan hanya mengganggu pengendara. Tapi juga pejalan kaki. Menurutnya hak pejalan kaki direnggut. “Kan yang menggunakan jalan banyak,” keluhnya.

Dia pun berharap agar proyek segera selesai. Apalagi sebentar lagi masuk musim hujan. “Kalau tidak segera diselesaikan tambah repot, di sini biasanya banyak genangan,” terangnya. (har/riz)