RADAR JOGJA DIGITAL – Eksistensi sebuah universitas di masyarakat salah satunya ditentukan oleh kiprah alumninya. Hal tersebut ditegaskan Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid dalam Musyawarah Wilayah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Alumni (IKA) UII DIJ di University Hotel, Sabtu (7/12).

“Kalau alumni itu bisa diterima publik, diterima dengan baik, Insyaallah universitas pun terangkat namanya dan semakin menyemangati kami bahwa keberadaan kami masih relevan di tengah masyarakat,” ujarnya saat ditemui di sela acara.

Pihaknya ingin setiap alumni yang ada di tiap daerah bergabung dengan DPW IKA UII di wilayahnya masing-masing, supaya masih terhubung dengan kampus dengan nilai-nilai UII yang dirawat di dalamnya.

Fathul menyebutkan UII tengah mengembangkan program mentoring bersama para alumni untuk para mahasiswa dan masyarakat. Harapannya,  pengalaman dari lapangan yang dimiliki para alumni bisa membantu mahasiswa untuk mengembangkan dirinya. “Mulai dari pilot projectInsyaallah tahun depan akan kami jalankan, misalnya alumni membimbing berapa mahasiswa, dan tergantung alumninya punya waktu berapa banyak,” tandasnya.

Dalam Musywil kali ini, selain membahas laporan pertanggungjawaban pengurus dan membuat program kerja baru, juga untuk memilih ketua DPW IKA UII DIJ. Didik Nurdewantoro kembali terpilih setelah sebelumnya dia menjabat sejak tahun 2013.

Dia berharap kepada pengurus yang baru lebih mampu memobilisasi peran alumni. Tujuannya agar bisa membuat suatu gerakan dakwah misalnya beasiswa bagu mahasiswa UII yang kurang mampu tapi punya potensi, maupun pada anak-anak alumni yang kurang beruntung agar bisa maju bersama-sama.

“Program-program yang dibuat diharapkan bisa bermanfaat untuk internal IKA, univeristas maupun masyarakat luas. Kalau secara internal bagaimana menjaga komunikasi antaralumni, memberikan santunan kepada yang kurang mampu, kegiatan sosial, termasuk pengajian,” ungkap alumni Fakultas Hukum UII angkatan 1978 ini.

Didik menyebutkan, salah satu program rutin DPW IKA UII DIJ yang melibatkan masyarakat adalah funbike tahunan.

“Di situ ada nilai promosinya bagi UII, ada nilai peran pengurus, dan hadiahnya yang besar-besar itu untuk masyarakat peserta,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Didik, salah satu program yang utama sebagian besar berupa banyak bakti sosial. Contohnya, hampir setiap tahun DPW IKA UII DIJ menyumbang air di wilayah Gunungkidul dan Kulonprogo.

Sementara itu Ketua DPP IKA UII Asmai Ishak berpesan bahwa kini tugas DPW IKA UII semakin bertambah. “Kami harapkan ketua DPW bisa mengayomi semuanya. Ada dari pihak pemerintah bahwa masing-masing program studi (prodi) harus memiliki kepengurusan alumni prodi,” ujarnya. (tif)