RADAR JOGJA – Mempercepat terpenuhinya Standar Nasional Pendidikan, SMK Kesehatan Binatama ditunjuk sebagai sekolah rujukan pertama di Jogja. Sekolah tersebut mendapatkan bantuan Pengembangan SMK Rujukan dari Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kepala Sekolah SMK Kesehatan Binatama Nuri Hastuti mengatakan, dengan menjadi SMK Rujukan diharapkan Angka Partisipasi Pasar (APK) setiap kabupaten/kota meningkat dan menguatkan pendidikan bidang kejuruan.

”Program pengembangan SMK rujukan ini juga tersebar untuk 500 SMK di seluruh Indonesia dan kami terpilih sebagai satu-satunya SMK Kesehatan yang menjadi SMK Rujukan di Jogja,” papar di sela-sela acara HUT ke-7 sekolah tersebut baru-baru ini.

Nuri memaparkan, sejumlah kegiatan yang dikembangkan oleh SMK tersebut antara lain Pelaksanaan Sosialiasi dan Penyusunan Program Peningkatan Pembelajaran SDM. Juga program Penyelarasan Kejuruan/Kurikulum dengan DUD1 (Dunia Usaha & Industri) dan Magang lndustri.

Program SMK Rujukan juga harus mengimplementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang melalui Digitalisasi Perpustakaan dalam bentuk aplikasi android. Aplikasi itu dapat diinstal melalui Playstore dan bisa dimanfaatkan oleh semua kalangan pendidikan.

”Kami sudah memiliki aplikasi Binatama Pustaka. Digitalisasi koleksi buku dan peminjaman buku ini menjadi salah satu keunggulan kami,” ungkapnya.

Selain itu, program ini juga mengembangkan Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) seperti melakukan Gerakan Aksi Cinta Bumi dari aksi Gerakan ASA (Ada Sampah Ambil), Penghijauan Sekolah, Diet Plastik, dan Pengolahan Sampah Plastik. Ada juga kegiatan seni dan kebudayaan yang terdiri dari Dolanan Tempoe Doeloe dan Membatik, Gerakan Peduli Kesehatan Sekitar (GITAR).

”Kami juga menggelar Workshop Implementasi PPK untuk Guru sebagai sosok teladan bagi siswa,” imbuh Nuri.

Sementara itu, untuk menjawab tantangan Revolusi lndustri 4.0, program ini juga mengembangkan Peningkatan Mutu Penilaian dengan Penyusunan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skills). Juga program lmplementasi Pembelajaran Revolusi lndustri 4.0 dengan Aplikasi Android Binatama School 4.0 sebagai bentuk Smart School yang dapat dimanfaatkan Siswa untuk Pembelajaran Online (E-Learm‘ng) dan Ujian Online berbasis Android.

Kepala Balai Dikmen Sleman Sigit Sri Hartini menambahkan, sekolah ini juga mengembangkan aplikasi E-Commerce untuk pengembangan kewirausahaan. Di antaranya aplikasi android Bimaners (Binatama Homecare) yang akan diimplementasikan dalam Teaching Factory SMK Kesehatan Binatama. Selain itu, aplikasi Android Binatama Store akan dikembangkan untuk pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan agar semua siswa dapat memasarkan produk mereka secara online di lingkup sekolah melalui aplikasi tersebut. (ita/ila)