RADAR JOGJA – Sebanyak 25 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman tidak memiliki peminat sama sekali. Beberapa di antaranya merupakan formasi untuk disabilitas yang meliputi guru, apoteker, pengadaan barang dan jasa.
Plt Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman Suyono mengungkapkan total ada 9.015 pelamar. Dari hasil verifikasi ada 7813 pelamar yang telah dinyatakan lolos tahap administrasi. “Dari verifikasi itu diketahui ada 25 formasi yang tidak memiliki pelamar,” kata Suyono, Jumat (20/12).
Selain formasi disabilitas, formasi untuk dokter spesialis, bedah mulut, dan ortopedi kemungkinan juga tidak ada pelamar. Suyono mengatakan tidak tahu kenapa formasi-formasi tersebut sepi peminat. Nantinya, keputusan untuk pengisian formasi tersebut akan diserahkan ke panitia seleksi nasional (Panselnas).
Suyono menjelaskan, nantinya bagi pelamar yang sudah dinyatakan lolos seleksi administrasi, bisa mempersiapkan diri untuk tahap seleksi berikutnya. Yaitu meliputi seleksi SKD dan SKB. Seleksi berikutnya dijadwalkan Januari dan Februari 2020. “Tapi nunggu dari Panselnas. Sedangkan untuk pemberkasan baru nanti dilakukan saat dia sudah diterima CPNS, ” katanya.
Dia juga telah memberikan waktu sanggah selama tiga hari hingga kemarin. Untuk pelamar yang dinyatakan tidak lolos pada seleksi berkas. Yang jelas sudah dibuka di pengumuman. Pihaknya memberikan i waktu yang tidak lulus untuk berikan sanggahan. Mekanisme sanggah selama tiga hari. “Sanggah lewat Web BKPP, kami jawab secara online,” katanya.
Dia juga meminta agar para pelamar tidak tergiur dengan iming-iming bisa diloloskan dengan syarat imbalan tertentu. “Karena semua sudah dilakukan secara transparan,” katanya.
Sementara itu, di 2020, akan ada 301 ASN di Pemkab Sleman yang pensiun pada periode Januari sampai dengan Juni. Rinciannya, Januari 41 orang, Februari 42, Maret 41, April 54, Mei 62, dan Juni 61.
Adapun ASN yang purna tugas meliputi dinas pendidikan yakni 204 orang, dinas kesehatan 19, dinas pertanian 11, disperindag 7, dinas PUPKP dan dispora 5, BKAD 4, Setda Sleman. Tiga orang purna tugas di Kecamatan Gamping, Minggir, Prambanan, dan Tempel.
Dua orang ASN purna tugas di badan kesbangpol, bappeda, dinas kebudayaan, disdukcapil, dinas kominfo, dinas pariwisata, dishub, Kecamatan Berbah, Turi, sekretariat DPRD, dan RSUD Sleman.
Kemudian masing-masing satu orang di dinas perpustakaan dan kearsipan, dinas pertanahan dan tata ruang, dinas sosial, dinas tenaga kerja, Kecamatan Godean, Pakem, Godean, Seyegan, Sleman, dan RSUD Prambanan. (har/din)