RADAR JOGJA  – Indonesia tengah mengalami pertumbuhan start-up dan freelancer yang signifikan setiap tahunnya. Berdasarkan Facebook IQ Report Southeast Asia, Sharing-Economy pun menjadi tren karena seseorang dapat dengan bebas memilih bekerja di manapun dan dengan siapapun.  Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, terjadi pula peningkatan jumlah coworking space di Indonesia secara signifikan.

Merespon hal tersebut, sebuah online marketplace untuk booking tempat di sejumlah kota besar di Indonesia bernama Deskby didirikan. Sejak Juli 2018, Deskby fokus untuk mempertemukan underutilized space di Indonesia dengan user secara praktis dan dengan harga yang transparan. Sejumlah tempat seperti kantor, ruang meeting, ruang event hingga kafe dapat dipasarkan dan di-booking dengan cara yang fleksibel.

Co-Founder Deskby Sastro Gozali mengungkapkan, sekarang orang-orang cenderung bekerja secara mobile dan fleksibel. Kendalanya, mereka ingin menyewa space tapi berat di ongkos atau biaya sewa jangka panjang. Melalui situs deskby.com, lanjut Gozali, pemilik space dapat menjangkau calon users. Users juga dapat dengan mudah mencari space yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.

“Dari sisi space provider, nggak jarang ada space yang nganggur alias nggak ada yang sewa, sedangkan operational cost-nya tetap berjalan.  Padahal di luar sana banyak orang yang butuh untuk menyewa,” bebernya.

“Deskby ada untuk mempertemukan kedua pihak ini. Membantu meningkatkan exposure para space provider, dan membantu user untuk work anywhere, anytime,” tambah dia.

Pada situs deskby.com, tidak sedikit space yang dapat disewa secara harian. Cukup bermodalkan mulai dari Rp 50.000, users bisa menikmati fasilitas kantor yang memadai. Di antaranya meja dan kursi yang nyaman, wifi, bottomless kopi dan teh, hingga loker.

“Cukup cari space yang diinginkan pada situs deskby.com, book, dan bayar, users bisa langsung memakai ruang tersebut,” ujar Gozali. (obi/tif)