RADAR JOGJA – Para sineas muda didorong untuk berperan dalam mempromosikan wisata di Kabupaten Magelang. Film yang diproduksi mengangkat kearifan lokal di dalamnya.
”Silakan dalam film itu mempromosikan wisata yang ada di Kabupaten Magelang, salah satunya Ketep Pass. Dulu waktu film AADC, setelah ditayangkan, tempat-tempatnya jadi viral seperti Punthuk Setumbu dan Gereja Ayam,” jelas Kepala Bidang Pemasaran dan Lembaga Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang Zumrotin Rini Sulistyowati saat pelatihan Viu Shorts! di Ponpes Entrepreneurship di Meteseh, Kabupaten Magelang, Rabu (8/1).
Viu Short mengadakan pelatihan film yang berlangsung selama sepuluh hari mulai Selasa (7/1) lalu. Pesertanya pelajar SMK dan SMA.
Pelatihan ini melibatkan para sineas yang terlibat dalam perfilman internasional. Setelah mengikuti pelatihan, peserta berkesempatan terlibat dalam pembuatan film. Film yang sudah jadi bakal ditampilkan di Viu, yang kini bisa dilihat dari 17 negara.
Senior Vice President Marketing Viu Myra Suraryo menjelaskan, kegiatan ini dapat menanamkan kekayaan budaya Indonesia di kalangan anak muda. ”Film sebagai ujung tombak membawa arus pariwisata. Kebutuhan wisatawan yang dipenuhi itulah yang akan memajukan perekonomian di tiap daerah,” jelasnya.
Pelatihan yang diadakan di Kabupaten Magelang ini sama dengan pelatihan di Kulonprogo (Daerah Istimewa Jogjakarta) dan Mataram (Nusa Tenggara Barat). ”Dari 20 kota dipilih film dengan penonton terbanyak. Para sineas yang terlibat dalam film terpilih akan diberi beasiswa di IKJ (Institut Kesenian Jakarta) selama lima tahun,” jelasnya.
Dimulai 2018, Viu Shorts! Musim Pertama menghasilkan 17 film pendek lokal yang didistribusikan secara global melalui platform Viu. Film pendek hasil Viu Shorts! Musim Pertama juga ditayangkan secara internasional di ajang Marché du Film Cannes Film Festival 2019.
Di akhir rangkaian inisiatif Viu Shorts! Musim Pertama, diberikan beasiswa kepada peserta berbakat dari Cilegon, Banten, untuk melanjutkan pendidikan sinematografi selama empat tahun di IKJ dan berkesempatan bekerja paro waktu bersama tim Viu Original.
”Inisiatif Viu Shorts! di Indonesia sangat penting bagi kami, dan merupakan komitmen kami untuk membangun ekosistem talenta kreatif Indonesia. Pada Viu Shorts! Musim Kedua, kami meningkatkan tingkat partisipasi, baik dalam hal jumlah kota dan peluang yang diberikan. Kami sangat senang dan berharap dapat menyebarkan lebih banyak lagi kisah lokal Indonesia ke pemirsa global melalui Viu Shorts! Musim Kedua.” (asa/amd)