RADAR JOGJA – Fluktuasi harga cabai menular ke bawang putih. Memasuki Februari, harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Kulonprogo mengalami kenaikan signifikan. Kenaikan harga ini diduga dipicu faktor cuaca dan stok dari petani menipis.
Salah satu pedagang di Pasar Bendungan, Wates, Rusmini, 60, mengatakan, kenaikan harga bawang sudah terjadi sejak tiga pekan terakhir. Harga naik dari Rp 30 ribu dan kini menyentuh harga Rp 50 ribu per kilogram. “Bawang putih kating Rp 65 ribu. Sedangkan jenis sinco Rp 55 ribu,’’ katanya, Senin (3/2).
Menurutnya, kemungkinan kenaikan harga akibat stok barang menipis. Banyak distributor tutup karena kesulitan mencari barang di pasaran. Biasanya dia menyediakan 15 kilogram setiap hari, sekarang hanya 7 kilogram.
Kondisi serupa juga terjadi di Pasar Wates, Kulonprogo. Kenaikan harga bawang juga sudah menyentuh Rp 55 ribu.
Salah satu pembeli, Sari Budi, 45, warga Wates kenaikan harga ini cukup merepotkan. Kendati demikian dia masih bersyukur barang masih ada meskipun harganya mahal. Mahal banget, tapi mau bagaimana lagi, bawang putih bagi saya kebutuhan pokok. “Masak sayur tidak pakai bawang rasanya gimana. Jadi meskipun mahal tetap beli,” tegasnya. (tom/din)