RADAR JOGJA – Perjalanan cinta pasangan muda-mudi tak selalu bahagia. Ada kalanya juga dinamika ini memisahkan pasangan yang terlibat dalam kisah cinta. Pengalaman proses hidup, momen, dan eksotisme perjalanan cinta ini direspons oleh kelompok MKAJ melalui lokalitas budaya yang disampaikan melalui petunjukan bertajuk Festival Melupakan Mantan.

Media Setiaji dalam pers rilisnya mengatakan, Festival Melupakan Mantan (FMM) hadir secara konsisten setiap tanggal 13 Februari. Pada dasarnya Festival Melupakan Mantan berusaha membangun semangat festival tradisi yang erat kaitannya dengan ungkapan syukur, doa serta dan relasi antar manusia dalam kemasan sebuah festival modern.

”Hal-hal ini diwujudkan dalam sebuah pertunjukan melalui bentuk sharing, interaksi karya, dll. yang melibatkan baik penampil maupun penonton di dalamnya,” jelasnya.

Fase pertama Festival Melupakan Mantan sudah selesai pada 2018 dan jeda hiatusnya FMM di 2019. Perjalanan fase pertama di balik layar perjalanan cinta muda mudi sudah disampaikan melalui 4 tema berturut-turut: membuka dunia, perkenalan, kepergian dan mengikhlaskan.

”Fase Kedua kali ini Festival Melupakan Mantan membawa tema “Mentas”. Mentas (baca: mêntas) dimaknai sebagai kemampuan dan kemauan untuk dapat bangkit ataupun berdiri sendiri. Berdiri sendiri bukan berarti bertindak egois, tetapi memiliki sikap mandiri. Sementara mentas (baca: méntas) dapat berarti melalukan sebuah pementasan,” ungkapnya.

Festival Melupakan Mantan 2020 menampilkan beberapa wahana seni yang menonjolkan interaksi dengan pengunjungnya melalui seni rupa, pantomim, puisi, musik, dan bincang-bincang (sharing) dari pengunjung yang datang.

Hal yang tidak pernah hilang pula dari gelaran FMM adalah membawa ”donasi barang peninggalan mantan” serta “ritual doa melupakan mantan”. Dua hal ini yang menjadi simbol mengikhlaskan masa lalu untuk menatap masa depan.

”Beberapa konten baru yang melibatkan pengunjung juga akan dihadirkan dalam Festival Melupakan Mantan tahun ini yakni kado silang, melukis instalasi, dan lainnya,” tutupnya. (ila)