RADAR JOGJA – Usai mengembalikan formulir penjaringan sebagai bakal calon bupati (bacabup) lewat Partai Golkar Kabupaten Sleman Jumat (7/2), Reno Candra Sangaji langsung tancap gas.
Diketahui, Kepala Desa Condongcatur itu langsung melakukan silaturahmi dengan 14 Kiai Nahdatul Ulama se-Sleman di Pondok Pesantren Ma’had Roudlotush Shibyaan Jombor Lor, Mlati, Sabtu (8/2).
“Kami datang untuk silaturahmi dan mohon doa restu dari para Kiai,” ujarnya usai acara.
Dari hasil pertemuan tertutup itu disepakati bahwa Reno Candra Sangaji merupakan kader murni Nahdlatul Ulama (NU) yang patut di calonkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai Cabup Sleman.
Dari pertemuan itu juga disebutkan adanya pembahasan menegenai visi, misi, dan langkah membesarkan NU kedepan.
Lebih lanjut Reno mengatakan, tidak hanya di satu pertemuan, nantinya akan ada tindak lanjut pertemuan dengan kiai se-Sleman untuk mengerucutkan dukungan terhadap dirinya.
“Dari pertemuan ini, kami berharap akan ada dukungan dari PKB dan selanjutnya menjalin koalisi dengan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP),” harapnya.
Reno menyatakan, nantinya dengan 11 kursi yang didapat dari beberapa partai politik (parpol) di DPRD Sleman tersebut, Reno siap maju sebagai calon Bupati. Dia mengungkapkan, sejauh ini dirinya bersama tim Sembodo 2020 masih terus melakukan pendekatan ke beberapa pengurus parpol. Langkah ini ditujukan untuk mengetahui apa saja kebijakan parpol yang akan mengusungnya.
Kebijakan dari parpol tersebut nantinya akan diseleraskan dengan visi dan misinya dalam membangun Bumi Sembada kedepannya.
Reno yakin dukungan dari parpol dalam pencalonannya dalam pilkada akan terus bertambah. “Hingga saat ini, kami tetap aktif berkomunikasi dengan seluruh parpol,” jelasnya. (naf/ila)