RADAR JOGJA – Peta koalisi partai politik (parpol) menjelang Pilkada 2020 di Gunungkidul mulai terlihat. Wakil Bupati Gunungkidul yang juga kader PAN, Immawan Wahyudi mengambil folmulir pendaftaran bakal calon (balon) bupati melalui Golkar.
Jumat (14/2), Immawan datang ke kantor DPD Golkar Gunungkidul didampingi Sekjen DPD PAN Gunungkidul, Anwarudin. Dia ditemui langsung oleh Ketua DPD Golkar, Sugiyarto dan Sekretaris DPD Golkar, Heri Nugroho. Kedatangan Wakil Bupati Gunungkidul dua periode tersebut sebagai salah satu bukti kesiapannya maju dalam pilkada tahun ini.
Immawan mengaku sesegera mungkin mengembalikan berkas formulir pendaftaran sebagai bukti keseriusan membangun koalisi besar. “Berdasarkan informasi DPD Partai Golkar membuka peluang kepada siapa saja yang ingin menjadi cabup ataupun cawabup Pilkada 2020, maka saya datang ke untuk mengambil formulir (pendaftaran),” kata Immawan.
Menurutnya, langkah ini sudah mendapat restu dari Ketua DPD PAN Gunungkidul, dan DPW PAN DIJ. Selain dengan Partai Golkar, Immawan mengaku melakukan komunikasi dengan partai lain, karena komunikasi merupakan ruh dari kehidupan politik sehat.
“Sehingga ketika komunikasi bisa dilaksanakan dengan baik dalam kondisi apapun maka Pilkada apapun akan dilaksanakan seperti tahun 2014 lalu yang aman, nyaman dan tenteram,” ujarnya.
Kembali ke koalisi besar, menurut Immawan komunikasi tidak selalu dalam framing koalisi ataupun formula koalisi. Tetapi memang sepenuhnya memikirkan bagaimana Pilkada 2020 nanti disongsong dengan sebaik-baiknya.
Berdasarkan keterangan dari ketua partai, secara kelembagaan DPD PAN dan DPD Partai Golkar sudah bertemu. Dia berharap pertemuan dapat berlanjut dengan adanya koalisi yang lebih fungsional.
“Saya sebenarnya ingin Gunungkidul 2 tetapi tidak boleh, sehingga ini dalam rangka Gunungkidul 2. Karena Gunungkidul 2 itu nyaman tidak punya masalah,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Gunungkidul, Sugiyarto mengaku memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mendaftar balon bupati dan wakil bupati. Pendaftaran dibuka sjak Kamis 13 Februari-15 Februari 2020.
“Sejauh ini sudah lebih dari enam tokoh mengambil formulir,” kata Sugiyarto.
Kelima tokoh itu masing-masing, Heri Nugroho, Sugiyarto, Martanti (kader Golkar), Sunaryanto, Bambang Wisnu Handoyo dan tambahan Immawan Wahyudi. (gun/bah)