RADAR JOGJA – Penyebaran virus korona atau Covid-19 yang telah sampai Indonesia menimbulkan panic buying di sebagian masyarakat. Selain masker, sabun cuci tangan, tisu basah, dan cairan hand sanitizer turut diburu. Hand sanitizer yang mengandung alkohol memang diklaim dapat membunuh kuman dan bakteri. Namun apakah efektif untuk mencegah Covid-19?

Dilansir dari New York Post via JawaPos.com, Rabu (4/3), direktur medis Unit Patogen Khusus di Boston Medical Center dr Nahid Bhadelia menjelaskan, Covid-19 mirip dengan epidemi sebelumnya yakni sindrom pernapasan akut parah SARS dan sindrom pernapasan Timur Tengah MERS. Sehingga, seharusnya tidak sesulit mikroorganisme untuk dibunuh. Yang penting, lanjut Nahid, memilih hand sanitizer dan sabun yang mengandung alkohol setidaknya 60 persen.

“Sabun dan air, dan pembersih tangan berbahan dasar alkohol, dapat membunuh virus,” katanya.

Kendati demikian, dia bersama para ahli sepakat bahwa mencuci tangan adalah cara paling efektif daripada menggunakan hand sanitizer.

“Bisa membunuh patogen tertentu. Pakai sabun juga akan membantu Anda menangkal virus lebih dari coronavirus. Ini juga akan melindungi Anda dari penyakit menular lainnya, seperti flu dan penyakit diare,” tuturnya.

Direkomendasikan mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir baik air hangat atau air dingin dan sabun. Jangan terburu-buru, gosok selama setidaknya 20 detik. Pastikan seluruh bagian tangan tersabuni mulai dari punggung tangan, sela-sela jari dan bagian bawah kuku.

Pembersih tangan yang praktis seperti tisu basah, hand sanitizer dianjurkan dalam keadaan mendesak atau ketika bepergian.

Jangan lupa memeriksa label produk untuk mengetahui kandungan komposisi seperti etil alkohol, etanol, isopropanol atau n-propanol. Zat tersebut cukup efektif dan disarankan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. (jpc/tif)