RADAR JOGJA – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) September mendatang, PDIP telah memetakan para calon kandidat yang akan diusung. Tim pemenangan pra pemilu dan saksi-saksi juga sudah dibentuk. Rekomendasi untuk Pilkada Bantul diberikan kepada pasangan Abdul Halim Muslih dan Joko Purnomo. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, untuk dua daerah lainnya yakni Sleman dan Gunungkidul, masih dalam tahap penjaringan.
“Pilkada kami sudah siap, tinggal menunggu rekomendasi Bu Megawati Soekarnoputri. Sambil menunggu itu diumumkan, maka seluruh jajaran partai melakukan langkah konsolidasi, membentuk badan saksi pemilu nasional, kemudian saksi-saksi disiapkan, regu penggerak pemilu disiapkan, sehingga semua berjalan simultan,” jelas Hasto di sela-sela Rakorda PDIP di DIJ Minggu (8/3).
Dia optimistis PDIP dapat meraih suara yang tinggi dari masyarakat. Hasto juga mengaku terus melakukan komunikasi politik dengan partai lain dan tokoh wilayah setempat. Termasuk Gubernur DIJ HB X. Namun dengan dinamika politik sangat cair, lanjut dia, PDIP membuka peluang untuk unsur lainnya.
“Ketika rakyat menghendaki dan itu berasal dari luar, maka partai akan membangun komunikasi politik. Dan mereka yang digembleng di apartur sipil negara, misalnya dengan mereka yang berasal dari budayawan pun terbuka dan perguruan tinggi terbuka,” tuturnya.
Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Jogja menambahkan bahwa konsolidasi ini akan diteruskan dengan penuh semangat.
“Untuk bergerak berjuang dalam satu tarikan nafas dengan rakyat wujudkan kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan bagi rakyat dengan semangat gotong rotong,” ujarnya. (sky/tif)