RADAR JOGJA – Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono ka 10 membantah keluarganya masuk dalam daftar orang dalam pemantauan (ODP). Kabar ini tersebar pasca kunjungan keluarga Kerajaan Belanda. Dalam rombongan tersebut diduga ada suspect Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Dia memastikan kondisi kesehatan keluarganya baik-baik saja. Seluruhnya dalam kondisi tubuh yang fit hingga saat ini. Mulai dari cucu, anak, menantu hingga Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas.

“Enggak, itu nggak betul, saya dan keluarga tidak masuk dalam daftar ODP,” jelasnya saat ditemui di Gedhong Pracimosono Komplek Kepatihan Jogjakarta, Minggu (15/3).

Terkait kunjungan keluarga Kerajaan Belanda dipastikan dalam pengawasan ketat. HB ka 10 menyadari isu Covid-19 cukup kencang di luar negeri. Termasuk negara asal keluarga Kerajaan Belanda tersebut.

HB ka 10 mengakui sempat mendapat masukan perihal keamanan terkait isu Covid-19. Hanya saja dia memastikan sudah ada perundingan antara dua pihak kerajaan. Memastikan bahwa kedua belah kerajaan telah berinisiatif atas kesehatan rombongan masing-masing.

“Sebetulnya sebelum kehadiran itu juga saya minta clearance-nya. Itu sudah clear, kami tahu isu itu, tapi sudah clear. Karena kami sama-sama juga takut salaman,” katanya. (dwi/tif)