RADAR JOGJA – Pasca merebaknya virus korona atau Covid-19 di Indonesia, DPRD DIJ menunda jadwal perjalanan dinas ke luar daerah dan luar negeri. Mereka juga tidak menerima tamu dari luar DIJ untuk sementara waktu.

“Sikap kami untuk melengkapi apa yang  sudah dilakukan tim eksekutif, untuk menyelaraskan. Kegiatan di bulan Maret kami jadwal ulang, khususnya perjalanan ke luar daerah dan luar negeri. Audiensi dari masyarakat masih kita terima,” jelas Ketua DPRD DIJ Nuryadi dalam konferensi pers di kantor DPRD DIJ Jalan Malioboro, Selasa (17/3).

Anton Prabu Semendawai.

Selanjutnya bersama komisi akan konsentrasi di Kunjungan Dalam Daerah (KDD). Namun, lanjut Nuryadi, tidak harus semua anggota komisi ikut. Alasannya menghindari kerumunan untuk keamanan dan kenyamanan.

“Berkerumun terlalu banyak kami hindari. Rapat paripurna yang menghadirkan banyak pihak, juga kami jadwal ulang. Konsentrasi kali ini kami akan coba komunikasi dengan masyarakat DIJ, dengan para pelaku pendidikan, kesehatan, pariwisata dan lainnya termasuk masyarakat yang sementara ini dalam posisi, dalam tanda petik, khawatir,” tutur Nuryadi.

Wakil Ketua DPRD DIJ menambahkan, keputusan-keputusan tersebut melibatkan seluruh pimpinan fraksi Badan Musyawarah (Banmus).

Sekretaris DPRD DIJ Haryanta menambahkan, rencananya pada Rabu (18/3) kantor DPRD DIJ juga akan disemprot disinfektan oleh Dinas Kesehatan DIJ, termasuk Masjid Malioboro di lingkungan DPRD DIJ. Dibantu personel dari Brimob Polda DIJ. Di setiap kamar mandi juga disediakan sabun untuk mencuci tangan. (sky/tif)