RADAR JOGJA – Jumlah pasien positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Jogjakarta bertambah. Pasien nomor 6 ini masuk ruang isolasi RSUP Sardjito, Rabu (18/3). Identitas sementara berusia 52 tahun dan berdomisili alamat Jawa Timur.

Juru Bicara Pemerintah Provinsi DIJ untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menyatakan timnya masih mendalami asal pasien. 

Berdasarkan catatan sementara, pasien baru saja singgah dari Jakarta. Walau begitu belum bisa dipastikan asal muasal terjangkit Covid-19.

“Pasien nomor 6  berjenis kelamin laki-laki. Langsung masuk ruang isolasi RSUP Sardjito sejak 18 Maret lalu,” jelasnya, Selasa (24/3).

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes DIJ ini masih melakukan pelacakan. Khususnya jejak rekam mobilitas dan interaksi sosial hingga akhirnya terjangkit Covid-19. Berty memastikan kasus kali ini tergolong pada import case.

Berty memastikan pasien nomor 6 tidak beralamat di Jogjakarta. Hanya saja tetap ada pelacakan secara mendalam. Tentunya berdasarkan keterangan pasien maupun keluarga pasien.

“Dari laporan yang kami terima tidak ada alamat di Jogjakarta. Kasus import, pasien datang dari Jakarta. Ini yang masih kami dalami, karena domisili aslinya itu Jawa Timur. Sedang kami telusuri,” ujarnya.

Hingga saat ini tercatat ada empat pasien positif yang dirawat di Jogjakarta. Selain Pasien nomor 6 ada tiga pasien lainnya. Pasien nomor 3 dan nomor 4 masing-masing dirawat di ruang isolasi RSUD Wirosaban dan RSUD Panembahan Senopati Bantul. Pasien nomor 5 dirawat di RSUP Sardjito.

“Untuk kondisi pasien covid 19 positif kasus 3 dan 4 telah kami konfirmasi dalam kondisi stabil. Lalu pasien nomor 5 yang dirawat di RSUP Sardjito, saat ini kondisi baik, masih batuk pilek tapi tidak demam,” katanya. (dwi/tif)