SLEMAN – Pengurus Federasi Hoki Indonesia (FHI) Sleman resmi dilantik Rabu (14/2). Kepengurusan yang diketuai Harso Warsono itu akan menjalankan roda organisasi hingga 2022 mendatang. Banyak program kerja yang menunggu dilaksanakan. Salah satunya menaikkan popularitas olahraga hoki di Sleman dan juga DIJ.

Hal itu bukannya tanpa alasan. Sebab dalam Porda DIJ 2017 lalu, olahraga hoki belum dipertandingkan. Padahal potensi atlet di DIJ dan Sleman khususnya cukup baik.

Harso mengatakan, salah satu upaya memopulerkan olahraga Hoki pada remaja di Sleman yaitu dengan menggelar road show ke sekolah-sekolah. Harapannya dengan itu semakin banyak pelajar yang mengenal dan tertarik bermain hoki.

Selain bakal tur ke sejumlah sekolah, pihaknya merencanakan memperbanyak kompetisi hoki di Sleman. Pihaknya optimistis kompetisi akan menjadi tolok ukur kepengurusannya yang akan datang sekaligus media untuk melihat kualitas atlet yang sedang berkompetisi. “Kami punya tantangan untuk mempopulerkan olahraga hoki ke kalangan remaja. Dengan begitu kami akan mengantungi banyak potensi atlet muda untuk dilatih,” katanya.

Sebelumnya, dalam Muskab FHI Sleman dihadiri pengurus lama, lima klub anggota pemilik suara sah yakni Alumni, Amuba, Mlati One, UGM, dan UPN, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sleman, serta Pengda FHI DIJ.

Ketua Umum Pengda FHI DIJ HM Wirmon Samawi meminta pada Pengkab FHI Sleman untuk terus mengembangkan potensi di Kabupaten Sleman. “Pengda punya tantangan besar untuk lolos ke PON 2020, jadi harus bisa mengembangkan potensi agar DIJ punya banyak pemain berkualitas sekaligus siap untuk Pra Pon nanti,” tuturnya.

Selanjutnya Harso Wasono bersama delapan anggota di antaranya Bayutimur, Wilian Dalton, Waliantoro, Azzahra Salsabila, Ika Septiani, Nurdin Fasyah, dan Harindra mendapatkan tugas melengkapi susunan pengurus Pengkab FHI Sleman paling lambat satu bulan ke depan. “Ini juga salah satu tantangan bagi pengurus baru ke depan, yaitu menyiapkan menuju Porda tahun depan,” jelasnya. (riz/din/mg1)