Sentil Penyebar Kebencian lewat Pementasan Wayang Bocor

Penyebaran berita palsu alias hoax kian masif di media sosial. Seniman Eko Nugroho punya cara unik untuk menepis hoax. Dengan “wayang bocor” Eko ingin mengedukasi masyarakat agar tak mudah terpengaruh berita bohong.

KUN PRAYOGIE, Jogja

Disebut wayang bocor karena karya seni perpaduan unsur budaya dan teknologi ini memang beda dengan wayang pada umumnya. Pertunjukan wayang bocor memang diadaptasi dari pagelaran wayang kulit yang umumnya berlatar belakang epos Ramayana atau Mahabarata. Namun, pertunjukannya menghadirkan pakem yang berbeda. tokoh-tokoh yang diusung dalam wayang bocor juga bukan figur umumnya cerita pewayangan. Eko membuat figur sendiri atas tokoh-tokoh yang ditampilkan, sesuai imajinasinya. Langgam pengiringnya pun bukan gamelan. Tapi musik zaman now yang berbau digital.

“Wayang bocor akan bicara soal generasi muda yang hidupnya bergantung pada media sosial,” ungkap Eko di Tegalrejo, Kota Jogja.

Sengaja Eko mengangkat tema tentang penyebaran kebencian. Ini lebih untuk mengaktualisasi wayang bocor sebagaimana kejadian yang sedang menonjol dan menjadi konsumsi publik saat ini.

Dalam penggarapannya Eko tidak sendirian. Dia berkolaborasi dengan seniman lain, seperti Gunawan Marianto dan Ari Wullu.

Eko ingin mengulang sukses manggung di Amerika Serikat beberapa waktu lalu dengan menggelar road show di kota-kota besar di Indonesia. Hanya, dia belum mau memberikan bocoran kota mana saja yang akan disambangi untuk pementasan wayang bocor ke depan. “Saat ini masih proses lobi-lobi,” ungkapnya.

Diakui Eko, pementasan wayang bocor butuh biaya operasional cukup besar. keterbatasan financial mengharuskannya keliling ke berbagai instansi untuk mencari donasi. Eko tak malu mengajukan proposal demi mendapatkan suntikan dana segar agar wayang bocor karyanya bisa segera naik panggung. “Kalau tak ada bantuan, kami tentu akan biayai pementasan secara mandiri,” ujar pria berkaca mata itu.

Eko memang tak menuntut pemerintah untuk turut membiayai pementasan wayang bocor. Namun, dia berharap, ide-idenya bersama tim wayang bocor tak dipandang sebelah mata oleh pemerintah. (yog/ong)