BANTUL – PS Tira Bantul resmi memperkenalkan diri dalam peluncuran tim di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (18/3). Sebanyak 32 pemain dibacakan dan dipanggil satu per satu memasuki lapangan. Termasuk dua bintang Persiba Bantul Johan Manaji dan Slamet Widodo.
Pembina Utama PS Tira Jenderal (TNI) Ganti Nurmantyo mengatakan, PS Tira adalah kepanjangan dari TNI dan Rakyat. Sedangkan Bantul dipilih salah satunya karena terinspirasi perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman ketika perang kemerdekaan. “PS Tira diharapkan bisa diterima oleh masyarakat Bantul,” harapnya.
Disinggung mengenai target tim, mantan Panglima TNI itu mengharapkan agar Manahati Lestusen dkk bisa juara. Pihaknya mengaku optimistis dengan skuad yang ada saat ini.
“Target harus tinggi dan yakin bisa. Apalagi dengan dukungan masyarakat sinergi TNI dengan rakyat,” tuturnya.
Bupati Bantul Suharsono menyambut baik kehadiran tim Liga 1 tersebut. Pihaknya berharap, dengan adanya The Young Warriors, julukan PS Tira, menjadi angin segar persepakbolaan di Kabupaten Bantul.
“Selain itu tentu bisa mengangkat nama Bantul di tingkat nasional dan internasional. Masyarakat Bantul juga bisa kesempatan menyaksikan suguhan pertandingan tim-tim Liga 1,” ungkapnya.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Bumi Projo Taman Sari itu berharap, akan banyak talenta muda lokal yang bisa muncul melalui PS Tira. Yakni dengan memberikan inspirasi dan semangat bagi komponen elemen sepak bola di Bantul.
Dalam peluncuran tersebut, secara simbolis diberikan jersey dari Gatot Nurmantyo dan Suharsono kepada kapten tim Manahati Lestusen serta ikon Bantul Johan Manaji. Peluncuran dilanjutkan dengan laga persahabatan antara PS Tira melawan Bantul Selection yang diperkuat eks bintang Bantul. Seperti Ugik Sugiyanto, Wahyu Wijiastanto, Roberto Kwateh, Sadam Sudarma, Johan Manaji, Slamet Widodo, dan Hendika Arga Permana. (riz/ila/mg1)