JOGJA – Bagi masyarakat yang akan mudik ke Jogjakarta, khususnya Sleman dan Kulonprogo, tidak perlu khawatir untuk memeriksakan kesehatan. Bila fasilitas kesehatan tingkat pertama (FTKP) tidak beroperasi, pemudik bisa mendapatkan layanan kesehatan medis dasar di tujuh rumah sakit yang ada di Sleman dan Kulonprogo.
Ke tujuh rumah sakit tersebut yakni, RSUD Prambanan, RS Congdong Catur, RS Panti Nugroho, RS PKU Muh Gamping di Kabupaten Sleman. Serta RSUD Nyi Ageng Serang, RS Rizki Amalia, dan RSU Kharisma Paramedika di Kulonprogo.
“Dipilihnya rumah sakit tersebut, karena letaknya di jalan utama jalur mudik,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sleman Janoe Tegoeh Prasetijo.
Janoe menerangkan, apabila tida terdapat FTKP yang dapat memberikan pelayanan saat libur lebaran di wilayah tersebut, maka peserta dapat dilayani di IGD rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan medis dasar.
“Kalau sifatnya kedaruratan yang mengancam nyawa, bisa dilakukan di seluruh rumah sakit,” kata Janoe.
Dijelaskan, peserta JKN-KIS berhak atas jaminan pelayanan kesehatan selama libur Idul Fitri. Mereka yang mudik, bila membutuhkan pelayanan kesehatan luar kota, dapat memperoleh pelayanan kesehatan pada FKTP meski peserta tidak terdaftar di FKTP yang bersangkutan.
“Maka dari itu peserta JKN-KIS wajib membawa kartu kepesertaan,” imbaunya.
Alamat rumah sakit yang melayani pelayanan dasar peserta JKN-KIS. RSUD Prambanan terletak di Jalan Prambanan-Piyungan Km 7, RS Condong Catur Jalan Manggis No. 6, Condong Catur, Depok. RS Panti Nugroho Jalan Kaliurang Km 17, Pakem, Sleman; RS PKU Muhammadiyah Gamping; RS PKU Muhammadiyah Gamping Jalan Wates Km 5,5, Gamping.
RSUD Nyi Ageng Serang, Jalan Bantar Kulon, Banguncipto, Sentolo, Kulonprogo; RS Rizki Amalia Jalan Wates-Purworejo, Temon, Kulonprogo; dan RS Kharisma Paramedika terletak di Jalan Khudori 32, Wates, Kulonprogo. (bhn/ila/mg1)