PECAH: Beginilah keseruan para pemain Jailangkung 2 yang bertemu dengan penggemarnya di CGV Cinemas Hartono Mall petang Kamis (21/6). (JAUH HARI WAWAN S/RADAR JOGJA )
SLEMAN – Ruangan theater CGV Cinemas di Hartono Mall riuh rendah petang Kamis (21/6). Ratusan remaja meneriakkan nama Jefri Nichol, Amanda Rawles dan Naufal Samudra. Ketiganya merupakan pemeran film Jailangkung 2 yang rilis 15 Juni 2018.
Kehadiran mereka sukses membius ratusan pasang mata remaja. Kebanyakan remaja putri. Ratusan penggemar itu rela berdesak-desakkan sekadar menyapa idolanya. Syukur-syukur berkesempatan berswafoto.
“Jogja kota ketujuh dan tempat yang asyik. Tiap kali ke sini, Jogja paling rusuh. Dalam arti positif ya,” ujar Jefri Nichol. Kali ini, Nichol, Amanda dan Naufal berkunjung ke tiga theatre, yakni di Lippo Plaza, Hartono Mall, dan Jogja City Mall.
Jailangkung 2 merupakan lanjutan sekuel film Jailangkung terdahulu yang sukses memikat penonton. Pada Jailangkung 2, kisah yang diangkat tidak jauh berbeda.
Potret keluarga Bella diperankan Amanda ditemani Rama (Jefri Nichol) kembali berurusan dengan hal gaib. Persoalan dimulai ketika Tasya (Gabriella Quinlynn) tidak sengaja melihat video milik ayahnya yang berkomunikasi melalui jailangkung.
Akhirnya Tasya merakit jailangkungnya sendiri. “Ceritanya hampir sama, tapi kali ini perjuangan Bella dan Rama dibantu oleh Bram (Naufal Samudra),” jelas Nichol.
Ketiganya baru kali pertama ini membintangi film horor. Nichol mengaku agak kesulitan bagaimana mengimajinasikan ketakutan saat melihat hantu. “Karena belum pernah lihat hantu. Jadi ya mainnya imajinasi,” katanya.
Naufal menyebut kesulitan berperan dalam film tersebut terselesaikan karena ada bimbingan dari mentor. Membantu dia mengeluarkan aktingnya. “Semoga pada suka sama akting aku,” harapnya.
Amanda mengaku membintangi film horor merupakan tantangan. Dia terbiasa membintangi drama percintaan. Berperan dalam film horor harus lebih ekspresif.
Selain mengangkat cerita horor, sang sutradara menyisipkan wajah Indonesia lewat adegan diving. Amanda awalnya sulit untuk diving karena memiliki ketakutan terhadap ikan.
Namun setelah mencoba untuk menyelam dan melihat keindahan bawah laut Indonesia, Amanda malah ingin berlama-lama menyelam. “Awalnya takut tapi akhirnya aku paksain dan ternyata keren banget,” kata Amanda. (har/iwa/fn)
