JOGJA – Suka mendengarkan musik? Sepertinya asyik jika bisa nge-band bareng teman-teman. Seperti band yang sudah sejak SD main musik ini, Tinkerbell Band namanya. Bagaimana ya kisah mereka?

Dibentuk pada 2009 silam, ketika semua personelnya masih duduk di bangku SD, Tinkerbell Band tetap langgeng sampai sekarang. Bahkan saat ini personelnya sudah menjadi mahasiswa lho.

Awalnya, band yang digawangi oleh Beryliana purnamasari (vokal), Defara Rizkananda (gitar), Daniswara Rafi Ramadhan (bass), Dwi Saraswati P (keyboard), dan Azhar Asyari (drum) ini berlatih sembunyi-sembunyi dari orang tuanya untuk menyewa studio latihan.

Namun lama kelamaan orang tua mereka menyadari potensi anaknya. “Akhirnya dicarikan pelatih sekaligus sebagai baby sitter kami,” ungkap Rizka sang gitaris ditemui kemarin.

Nama Tinkerbell untuk band bergenre power pop ini diambil dari tokoh film animasi dengan judul yang sama. Bagi mereka, Tinkerbell menggambarkan peri kecil yang selalu semangat, lincah, dan baik hati.

“Itu jadi harapan buat kami,” ungkap mahasiswi jurusan Manajemen semester empat di UPN Veteran ini.

Nama Tinkerbell pun dianggap cukup familiar di telinga orang-orang. “Karena dari band anak-anak, kadang yang ribet ngurus panggung atau alat malah orang tua,” tambahnya.

Kesibukan Tinkerbell saat ini kerap tampil dalam pentas seni sekolah-sekolah, syawalan, dan pengisi gathering. Namun sesekali masih tampil di tempat bermain anak atau event tahunan anak-anak.

“Karena sekarang personel sudah pada dewasa jadi punya kesibukan sendiri. Tapi kamis masih suka menghibur anak-anak dengan musik kami,” ungkapnya.
Nah, lantas karena sudah kuliah dan punya kesibukan sendiri, bagaimana mereka bisa tetap langgeng ya? Menurut Rizka, rahasianya adalah keep in touch atau tetap menjaga komunikasi.

“Jadi karena band sudah terbentuk cukup lama, chemistry antarpemain sudah kuat. Kalau kami lagi vakum karena ada yang baru ujian, tahu-tahu kangen sendiri, terus latihan dan cari panggung bareng,” jelasnya.

Kedekatan antarpersonel ini yang membuat mereka tetap langgeng hingga sekarang. Kadang, mereka pergi refreshing atau sekadar kumpul-kumpul di rumah salah satu personel untuk mengatasi bosan.

Untuk yang berminat terjun di dunia musik, Rizka menyarankan, tetap percaya pada potensi diri, jangan minder, dan jangan takut untuk belajar terus.

“Nge-band itu salah satu hal positif yang bisa mengisi waktu-waktu kosongmu untuk kegiatan yang lebih bermanfaat. Dari nge-band bisa dapat pelajaran mental yang belum tentu bisa didapat di tempat lain,” ungkapnya. (tif/ila)