MUNGKID-Tanpa dihadiri lengkap dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Magelang, rapat pleno penetapan pasangan terpilih bupati dan wakil bupati Magelang tetap digelar KPU Kabupaten Magelang, kemarin (25/7). Pasangan Zaenal Arifin dan Edi Cahyana resmi ditetapkan sebagai pasangan bupati dan wakil bupati Magelang terpilih.
KPU Kabupaten Magelang juga menganggap kegiatan tersebut hanya membacakan keputusan hasil Pilkada yang digelar 27 Juni lalu.“Hasilnya tetap sah. Tidak ada masalah,” kata Ketua KPU Kabupaten Magelang, Afifuddin.
Dalam rapat tersebut, hanya terlihat Edi Cahyana yang duduk di kursi yang disediakan. Pasangan Zaenal Arifin-Rohadi Pratoto tidak ada yang datang. Hal serupa juga terlihat di kursi partai pengusung pasangan calon. Terlihat banyak yang kosong.
Menurutnya, ini tetap sah. Mereka semua juga sudah legawa dengan hasil Pilkada. Ditunjukkan dari pernyataan-pernyataan dari dua kubu yang sama-sama sejuk, demi Kabupaten Magelang tetap kondusif. “Kalaupun mereka saat ini belum hadir, mungkin karena ada halangan atau agenda lain,” tutur Ketua Panwaslu Kabupaten Magelang M Habib Saleh.
Afifuddin menjelaskan, pelaksanaan pilkada kali ini tidak terdapat permohonan perselisihan terkait hasil penghitungan suara akhir. Penetapan ini berdasarkan surat dari KPU RI nomor 739/PY.03/SD/03/KPU/VII/2018 tentang penetapan pasangan calon terpilih, tanpa permohonan perselisihan hasil Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Magelang dan atau Wali kota dan Wakil Walikota tahun 2018, di Mahkamah Konstitusi. “Hasil Pilkada 2018 Kabupaten Magelang tidak terdapat permohonan perselisihan hasil pemilihan. Dengan demikian pasangan calon yang ikut serta dalam menjadi peserta Pilkada 2018 sudah dapat menerima,” jelasnya.
Sebelumnya telah diketahui pasangan nomor urut satu (Padi) memperoleh suara 392.789 suara atau 55,59 persen mengungguli pasangan nomor urut dua, M Zaenal Arifin dan Rohadi Pratoto (Zaroh) 313.746 suara atau 44,4 persen. “Untuk pelantikan sendiri akan dilaksanakan setelah masa akhir jabatan periode ini, yakni 29 Januari 2019,” tandas Afifudin. (dem/din/fn)