Kejar Target Pengerjaan 47 Titik Jalan

KULONPROGO – Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kawasan Permukiman (DPU PKP) Kulonprogo mengejar target pengerjaan sejumlah proyek yang sudah masuk penganggaran 2018. Proyek-proyek itu di antaranya pembangunan dan peningkatan 80 titik jalan.

Menurut Kepala Bidang Marga, DPUPKP Kulonprogo Nurcahyo Wibowo, sejumlah pembangunan infrastruktur yang harus diselesaikan di antaranya pembangunan dan peningkatan kapasitas di 47 titik jalan lokal primer II. “Namun apabila ditotal dengan jalan lokal primer I dan jembatan ada sekitar 80 titik pekerjaan yang harus diselesaikan,” katanya, Senin (20/8).

Dijelaskan, kontrak kerja sudah dilakukan pada 23 Juli 2018 hingga November 2018, mundur dari jadwal yang sudah ditetapkan awal. Namun secara umum tahapan masih sesuai rencana. “Sudah pelaksanaan, secara umum sudah 75 persen sampai 80 persen selesai,” jelasnya.

Dia berharap, semua proyek selesai tepat waktu sesuai kontrak tanpa mengabaikan hasil pekerjaan. Sejumlah rekanan yang dinilai bekerja lamban terus diawasi. Sementara rekanan yang belum mencairkan anggaran sesuai terminnya segera melakukan pencairan. “Tahapan sudah diatur sedemikian rupa, tinggal pelaksanaan, akhir tahun harus sudah beres,” tegasnya.

Ditambahkan, saat ini pekerjaan infrastruktur di lapangan tidak hanya proyek milik Pemkab Kulonprogo, melainkan juga milik Pemerintah Provinsi DIJ. Contohnya perbaikan dan peningkatan jalan sepanjang 26 kilometer ruas Sentolo-Dekso-Klangon. Tepatnya di Desa Jatisarono, Kecamatan Nanggulan. “Ada juga pelebaran jalan ruas Sindutan-Congot berkut jembatan dan Desa Demen-Glagah oleh Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) DIJ yang saat ini masih dimulai,” ucapnya.

Kepala Bidang Perumahan DPUPKP Kulonprogo Suparno menambahkan, saat ini proyek yang tengah ditangani bidang perumahan di antaranya proyek drainase di Dusun Ploso, Desa Banguncipto, Kecamatan Sentolo. Jalan lingkungan di Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih dan proyek di Krembangan, Sewonan, Karangwuluh. “Semua proyek itu sudah kontrak dan diagendakan langsung diikuti dengan pembangunan fisik. Kami optimistis di akhir tahun selesai,” katanya. (tom/din/mg1)