JOGJA – Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) menggelar kuliah umum dan festival Makan Ikan Hasil Laut Nusantara, pada 18 September mendatang.

Menghadirkan Menteri Kelautan dan Perikanan dan Kelautan Susi Pujiastuti sebagai pembicara. Event ini diselenggarakan guna memperingati lustrum FTP UGM ke- XI.

Ketua Panitia Benyamin mengatakan, dalam kuliah umum nanti peserta akan diajak untuk lebih mengenal berbagai macam olahan berbahan dasar ikan. Konsumsi ikan masyarakat Indonesia yang masih sangat rendah menjadi faktor pendorong acara ini digelar.

“Dibanding negara berkembang lainnya, konsumsi ikan per kapita pada 2016 hanya 16,8 kg. Padahal Indonesia merupakan negara perairan dimana sumber makanan lautnya sangat- sangat melimpah,” ujarnya pada konferensi pers, Rabu (29/8).

Benyamin mencontohkan, Jawa Timur misalnya, wilayah ini sebenarnya kaya akan jenis ikan. Namun masyarakat dan nelayan disana lebih memilih menjual ikan-ikan laut itu ke luar negeri daripada dikonsumsi sendiri.

Menurutnya fenomena ini terjadi karena kurangnya pengetahuan akan manfaat mengkonsumsi ikan laut. “Orang-orang pantai di wilayah itu malah lebih memilih ikan air tawar seperti nila, lele, atau patin. Padahal dari segi gizi kandungannya jauh lebih rendah daripada ikan laut,” katanya.

Festival Makan Ikan sendiri menyediakan enam hingga delapan jenis ikan laut segar kualitas ekspor. Sebanyak 1.200 ton ikan laut segar akan diolah dalam berbagai jenis masakan. Mulai dari sup, bakar, goreng, pepes, saus asam manis, dan masih banyak lagi.

Semuanya akan dimasak oleh para chef profesional yang tergabung dalam Indonesian Chef Asosiation (ICA) DIJ. “Total ada 30 chef kenamaan termasuk kungfu chef jebolan kompetisi memasak. Siapa dia kita tunggu saja,” ucapnya.

Tak hanya olahan ikan, festival ini juga menyediakan menu spesial berbahan telur ikan. Sebanyak 1 kuintal telur ikan akan diolah menjadi pepes. (met/ila)