JOGJA – Selain menghadirkan ribuan scuteris dari berbagai dunia, gelaran Indonesian Scooter Festival (ISF) 2018 di Jogja Expo Center juga menampilkan aksesoris vespa. Salah satunya adalah jok motor vespa yang terbuat dari berbagai kulit hewan

Bahkan jok motor vespa dari kulit hewan itu diklaim yang pertama di DIJ, Indonesia bahkan dunia. Untuk sementara ini jok kulit vespa baru terbuat dari kulit ular, kulit biawak, kulit ikan pari, dan kulit sapi.

“Juga kulit kambing dengan bulunya,,” ujar Pakde Mint selaku Pembuat jok vespa antik ketika ditemui di JEC kemarin (23/9).

Pembuatan jok yang tidak biasa itu bermula dari kecintaannya terhadap dunia seni. Awal mulanya Pakde Mint membuat tas dan dompet yang terbuat dari kulit hewan. Hingga pada tahun lalu dia berfikir untuk membuat sesuatu yang baru.

“Terpikir untuk membuat jok motor yang terbuat dari berbagai kulit hewan ini,” katanya.

Pakde Mint mengklaim merupakan satu-satunya pembuat jok dari berbagai kulit hewan di dunia. Untuk proses pembuatan jok itu sendiri memang membutuhkan waktu yang lama, ditambah memang harus lebih hati-hati juga ketika menjahit dari kulit ke joknya itu sendiri.

“Proses pembuatan joknya membutuhkan waktu tiga sampai empat hari,” jelasnya.

Jok motor tersebut juga dilengkapi dengan pelindung, sehingga nantinya bisa dipakai di berbagai macam cuaca, baik panas maupun hujan. Juga bisa untuk diikutkan dalam kompetisi.

Karena bagi beberapa rider, lanjut dia, alasan pemilihan jok kulit asli adalah kemewahan yang bisa dijangkau. Karena dengan menggunakan jok kulit memiliki wibawa tersendiri.

“Untuk harga sendiri dibandrol dari 1.500.000 sampai 2.000.000 per jok dan untuk peminatnya sendiri dari kalangan menengah keatas yang mempunyai jiwa seni yang tinggi,” tambahnya.

Untuk tempat pembuatan joknya sendiri dilakukan di jalan Kaliurang. Untuk penjualannya bisa dilakukan dengan cara memesan terlebih dahulu di Jok Vespa Antik Collection. (cr8/pra)