JOGJA – Masa kampanye sudah dimulai 23 September 2018. Itu ditandai dengan deklarasi kampanye damai yang difasilitasi KPU dan dihadiri peserta Pemilu, pemda, Bawaslu serta muspida.
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto mengungkapkan, Pemilu merupakan momentum bagi rakyat untuk menggunakan kedaulatannya dalam memilih presiden dan wakil rakyat secara jujur, adil, bebas dan rahasia.
“Guna menjamin hak konsitusi warga negara dalam memilih, maka kami berkomitmen untuk berkampanye merebut hati dan pikiran rakyat dengan lebih banyak mendengarkan aspirasi masyarakat dan menyampaikan ide gagasan untuk melayani, memberdayakan dan melindungi rakyat,” ujar Eko yang juga caleg DPRD DIJ Dapil Kota Jogjakarta Nomor Urut 1 yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIJ ini.
Dia pun menyampaikan hal itu saat temu warga di Mergangsan, Jogja, Senin malam (24/9). Sekitar 120 warga dan tokoh masyarakat hadir. Dalam pertemuan yang berlangsung akrab tersebut, Eko Suwanto hadir bersama Suhartono, anggota Fraksi PDI Perjuangan Jogjakarta.
“Seni kampanye adalah lebih banyak mendengarkan aspirasi masyarakat. Kebetulan saya sudah bertugas sebagai ketua komisi A DPRD DIJ, sehingga kesempatan bertemu warga sekaligus digunakan untuk mendengarkan suara warga,” ujar Eko yang tampak saksama mendengarkan aspirasi masyarakat dan menjawab berbagai pertanyaan dengan ramah.
Dengan cara itu, lanjutnya, bisa mengetahui berbagai masalah yang berkembang di tengah masyarakat. “Alhamdulillah sambutan warga sangat ramah. Ini menjadi energi tersendiri bagi kami. Pada prinsipnya gerakan politik harus menyatu dalam satu tarikan nafas dengan amanat penderitaan rakyat,” ujar politikus muda PDI Perjuangan itu.
Dialog cukup dinamis tentang strategi penanggulangan bencana termasuk bagaimana mencegah terjadinya kebakaran. Hal lain yang muncul dalam dialog adalah soal komitmen dalam mengelola internet secara bijak dan sehat.
“Selain mendengarkan permasalahan yang berkembang, forum ini sekaligus untuk menyosialisasikan keberhasilan program Presiden Jokowi dan kebijakan Pemprov DIJ”, ujar Eko Suwanto. (ila)