GUNUNGKIDUL – Ganasnya gelombang tinggi pantai selatan kembali menelan korban. Empat wisatawan Sabtu (13/10) tenggelam saat bermain air di Pantai Sedahan. Hingga Minggu (14/10) sore satu di antaranya masih dalam pencarian.
Dari informasi yang diperoleh, Sabtu lalu tiga wisatawan asyik bermain air di objek wisata yang terletak di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo itu. Ketiga wisatawan asal Susukan, Semarang, Jawa Tengah, ini adalah Putu Bagus Sadewa, 15; Muhamad Andiko Abimayu, 18; dan Arif Gunawan, 16.
Kondisi air laut saat itu surut. Namun, gelombang tinggi yang datang tiba-tiba menyeret ketiganya ke tengah. Melihat ketiga temannya dalam bahaya, Muhamad Lutfi Priyambodo, 17, berupaya menyelamatkan. Apesnya, warga Kuncen, Karangduren, Tengaran, Semarang, ini justru tenggelam.
”Tiga wisatawan yang tenggelam pertama bisa diselamatkan. Justru yang berusaha ikut menyelamatkan malah tenggelam,” jelas Koordinator SAR Wilayah I Pantai Sadeng Sunu Hondoko kemarin.
Hingga kemarin sore personel Tim SAR masih berupaya melakukan pencarian. Sunu menyebut setidaknya ada 15 personel yang diterjunkan. Mereka dari SAR Satlinmas Korwil I, Kantor Basarnas Jogjakarta, dan kepolisian.
Belasan personel ini di antaranya ada yang bertugas melakukan pencarian melalui kapal. Ada pula yang bertugas memantau dari atas tebing.
”Penyisiran melalui jalur darat dilakukan 200 meter dari kejadian perkara. Sedangkan pencarian melalui perahu hingga 300 meter,” sebutnya.
Humas Kantor Basarnas Jogjakarta Pipit Erianto mengatakan, Basarnas menerjunkan dua tim. Yakni, tim darat dan tim laut. Total 25 personel. Mereka terbagi dalam tiga regu. Regu satu menyisir area timur melalui tebing hingga radius 500 meter. Lalu, regu dua malakukan penyisiran di tebing sisi barat. Terakhir regu 3 tiga. Regu ini melakukan penyisiran di daerah TKP.
”Untuk tim laut menggunakan 1 kapal 6 GT (grooston) dengan 4 personel dan 1 perahu jukung dengan 4 personel,” tambahnya. (gun/zam/zl/mo2)