JOGJA – Pemuncak Honda DBL D.I.Jogjakarta Series 2018 akan digelar sore hingga malam nanti di GOR UNY. Tim basket putri SMA Stella Duce 1 Jogjakarta (Stece) berlaga melawan SMA Stella Duce 2 Jogjakarta (Stero).
Klimaks final party berupa laga tim putra SMA Bopkri 1 Jogjakarta (Bosa) berhadapan dengan SMA Budi Mulia Dua Jogjakarta (BMD). Kedua tim akan membuktikan, siapa yang layak menjadi champion.
Gelaran ke-11 Honda DBL D.I.Jogjakarta Series 2018 nanti akan mengukir sejarah baru. Jika Bosa mampu memenangi laga, bakal menjadi sekolah yang bisa mempertahankan gelar champion tahun lalu. Sekaligus menjadi raihan champion kelima bagi Bosa, menyalip raihan champion yang pernah diraih SMA Kolese John De Britto Jogjakarta (JB).
Sedangkan bagi BMD, jika dapat menaklukkan Bosa, akan tercatat sebagai champion untuk kali pertama. Tahun lalu, BMD gagal meraih juara setelah di final dikalahkan Bosa.
Perjalanan Bosa dan BMD mencapai partai final tidaklah mudah. Keduanya melakoni game yang seru dan mendapatkan perlawanan ketat kawan-lawannya.
Pada fase grup, Bosa bahkan harus mati-matian meraih satu tiket ke babak do or die lewat over-time saat menaklukkan SMAN 4 Jogjakarta (Patbhe). Mereka melenggang ke final setelah melewati hadangan SMAN 2 Ngaglik, Sleman (Padmawidya) dan SMAN 1 Jogjakarta (Teladan).
Setali tiga uang, BMD mendapatkan perlawanan spartan SMA Pangudi Luhur Jogjakarta (PL) di game perdana. Saat itu BMD memang tipis 27-24. Jalan terjal juga dilalui BMD saat harus melewati favorit juara JB di babak big eight. Ketika itu bahkan di kuarter pertama BMD tertinggal lumayan jauh sebelum akhirnya bangkit di kuarter tiga dan empat dan menang.
Bosa dan BMD layak tampil di final party. Keduanya memiliki line-up merata. Mereka tidak mengandalkan satu pemain.
BMD memiliki Viknes Warren yang perannya sangat menonjol. Dia dapat mengeluarkan timnya saat dalam tekanan. Ada pula Faza Firdausi, Gilang Sidiq dan Severian Fathich serta si kecil cabe rawit M. Fadhil Rais yang jago dengan lemparan three point.
Adapun Bosa juga memiliki pemain yang matang. Best five mereka merata dan dapat muncul sebagai pendulang poin. Di antaranya Christian Octavio Kuncoro, Steve Richardo, Gregorius Jemmy, Alan Dharmasaputra dan Dearren Alvado Gledyap. Sedangkan second line Bosa juga mendapat minute play yang merata di setiap game.
Duel kedua tim putra di final party nanti malam akan menggaransi pertunjukan partai final dengan skill dan organisasi permainan ciamik. Dibalut gengsi dan emosi perebutan juara menjadi yang terbaik dalam Honda DBL D.I.Jogjakarta Series 2018. (riz/iwa/rg/mo2)