Lagi, Purworejo Dapat
Predikat Opini WTP
PURWOREJO – Penghargaan atas prestasi dalam tata kelola keuangan yakni predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) baru saja diraih Purworejo. Bupati Agus Bastian menerimanya secara langsung dari Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jakarta.
Seremoni penyerahan tingkat Jawa Tengah baru dilakukan hari Rabu (31/10) yang dilakukan oleh Gubernur Ganjar Pranowo kepada sejumlah kabupaten/kota di Semarang. Dan kali ini, Purworejo diwakili Wakil Bupati Yuli Hastuti menerimanya lagi bersama 31 kabupaten/kota yang lain.
Selain Pemkab Purworejo dan Pemprov Jateng, yang menerima penghargaan WTP, antara lain, Pemkot Pekalongan, Pemkot Solo, Pemkot Semarang, Pemkot Salatiga, Pemkot Magelang, Pemkab Semarang, Cilacap, Banjarnegara, Grobogan, Sragen, Karanganyar, Tegal, Blora, Pemalang, Temanggung, Wonosobo, Pati, Jepara, Magelang, Batang, Kebumen, Demak, Kudus, Kendal, Sukoharjo, Purbalingga, Boyolali, Wonogiri, Pekalongan dan Banyumas.
Wabup Yuli Hastuti menyampaikan rasa kebanggaannya saat ditemui di ruangannya, kemarin (2/10). Disampaikan selama ini Purworejo telah mendapatkan penghargaan itu enam kali berturut-turut. Pihaknya meminta seluruh komponen bisa menjaga prestasi itu dan dijadikan lecutan untuk lebih baik lagi.
“Tentu jangan terlena. Justru dengan enam kali WTP, harus dijadikan semangat terus memperbaiki. Apalagi mempertahankan itu membutuhkan energi lebih. Maka jika ada catatan yang kurang dalam hal tata kelola keuangan, agar segera ditindaklanjuti,” kata Yuli.
Dikatakan, jika memang ada beberapa catatan yang dinilai masih kurang sebaiknya segera dilengkapi. Kalau hanya dibiarkan saja, ditakutkan akan menjadi catatan tersendiri dan akan mempengaruhi WTP.
“Saya minta kepada semua OPD yang sudah baik, terus bertahan dan agar ditingkatkan. Kami harus saling bersinergi, Saya optimistis ke depan kami bisa meraih WTP lagi,” harapnya.
Yuli menyampaikan, tidak ada perbedaan antara WTP yang diterima di Jakarta dan Semarang. Hanya saja penerimaan di Jakarta diperuntukkan bagi daerah yang mendapatkan predikat opini WTP lima tahun berturut-turut tanpa jeda.
“Kalau yang sekarang penghargaanya berupa piagam. Untuk yang Pak Bupati ketika di istana berupa piala,” tutur Yuli didampingi Kabid Perbendaharaan BPKAD Dra Sofiana.
Yang terpenting, lanjut Yuli, harus bisa menjaga nilai opini WTP ini, yang berarti tata kelola keuangan Kabupaten Purworejo sudah baik. Apalagi tata kelola keuangan merupakan pertanggungjawaban kepada masyarakat juga. Sehingga harus dikelola secara baik sesuai aturan yang berlaku melalui prosedur yang benar. (udi/laz/by/mo2)