JOGJA – Senin (19/11) dalam meningkatkan kualitas penulisan karya tulis ilmiah mahasiswa dengan pemanfaatan literasi informasi, Laboratorium Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan Pelatihan Soft Skill Literasi Informasi dan Penulisan Karya Ilmiah.

Hadir dalam kegiatan pelatihan kali ini, Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan UMY Muchamad Zaenuri, M.Si. Dia mengatakan di era saat ini penggunaan media online dalam mencari literatur atau sumber bacaan sangatlah penting terutama untuk mencari informasi ter-update.

”Sebelum menulis sebuah karya tulis maka perlu adanya referensi bacaan yang sudah dibuktikan kebenarannya. Salah satunya adalah penggunaan akses jurnal secara online dari situs-situs jurnal berstandar nasional maupun internasional agar karya tulis yang dibuat memiliki kualitas yang baik,” ujarnya.

Pelatihan yang bertempat di Ruang Sidang A.R Fakhrudin B Lantai 5 Kampus terpadu UMY ini selain dihadiri oleh Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan UMY, dihadiri juga oleh Koordinator Laboratorium Ilmu Pemerintahan UMY Sakir, SIP, MIP, Pustakawan UMY Novi Diana Fauzie, MA dan 310 Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan UMY Angkatan 2018.

Bertindak sebagai narasumber utama Novi Diana Fauzie, MA mengajak seluruh peserta Pelatihan Soft Skill untuk memahami terkait dengan akses literasi dalam bentuk jurnal online dan penulisan karya tulis ilmiah yang baik dan benar.

”Akses literasi dalam bentuk jurnal online merupakan salah satu cara yang dapat digunakan mahasiswa untuk mengadopsi informasi yang nantinya akan digunakan untuk menulis karya tulis ilmiah yang baik dan benar” ujar Novi.

Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan sejak pukul 08.00 – 12.30 ini diikuti secara antusias oleh seluruh peserta. Muhammad Noor Cahyadi salah satu Peserta Pelatihan Soft Skill Literasi Informasi dan Penulisan Karya Ilmiah mengatakan merasa sangat terbantu atas diselenggarakannya kegiatan ini.

“Pelatihan Soft Skill ini sangat bermanfaat sekali terutama bagi kami Mahasiswa Baru Ilmu Pemerintahan Tahun 2018, karena kami dibekali pengetahuan dan diberikan akses untuk memilih jurnal dengan baik serta mengurangi plagiasi seminimal mungkin demi menciptakan karya tulis yang baik dan benar,” ujarnya. (sce/ila)