SLEMAN – Desainer Iffah M Dewi, Atiyah, Erna, dan tim laskar Sogan menampilkan sebuah fashion parade dengan judul Sirajan Muneera.
Iffah M Dewi mengatakan, Sogan Batik konsisten berkarya di dunia batik dan fesyen, karena industri ini bisa menambah lapangan pekerjaan bagi banyak pihak. Motif batik bisa menjadi media untuk menyampaikan pesan-pesan historis dan kearifan lokal yang menjadi identitas bangsa Indonesia.
Pada perkembangan saat ini, batik terbukti naik ke level global. ”Sogan Batik, berkomitmen tidak hanya menyuguhkan sebuah karya batik saja, namun juga menarasikan pesan sejarah Nusantara dan Islam dunia pada setiap koleksi di balik setiap motif Batik,” ungkapnya.
Dalam ajang Jogja Fashion Week (JFW) 2018, Sogan menampilkan suatu koleksi yang berjudul Sirajan Muneera (Pelita yang bersinar). Iffah menjelaskan, Sirajan Muneera adalah sebutan bagi Rasulullah Muhammad SAW. Siraj artinya matahari atau pelita; dan muneera artinya bersinar.
”Rasulullah Saw adalah pelita yang bersinar terang, yang diutus Allah SWT untuk menerangi kehidupan umat manusia. Bercerita tentang kisah perjalanan Nabi Muhammad dari lahir, diangkat menjadi Rasul hingga wafat,” jelasnya. (ila)