JOGJA – Sembilan komunitas perempuan (emak-emak) di Jogja siap mendukung dan memenangkan pasangan capres Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Sandiaga Salahuddin Uno dalam Pilpres 2019.
Sarasehan Kiprah Emak-Emak dalam Pemenangan Prabowo-Sandi di Ndalem Purbayan, yang diadakan Selasa (18/12) ini dihadiri komunitas perempuan yang menamakan dirinya Persatuan Emak-Emak Pendukung Prabowo-Sandi (Permak Bodi). Juga PMMI, Wanita Sholihah Pendukung Prabowo-Sandi (Wisppas), Perempuan Prabowo DIY (PPDIY), Emak-Emak Semok Pejuang Andalan Sejati Prabowo Sandi (Espass), Wajan DIY, Jamaah Lumbung Amal Emak-Emak Bertasbih (J’lamb), Prasa, dan Sedulur Prabowo. Sekaligus digelar pengajian yang menghadirkan Dosen Univesitas Ahmad Dahlan (UAD) Jogjakarta Ustadzah Mismakasim,
Koordinator paguyuban Arini menyatakan, komunitas emak-emak di Jogjakarta ini siap mengantarkan Prabowo-Sandi menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
”Kami akan mengawal suara dan memberikan dukungan kepada Prabowo-Sandi, baik itu melalui berbagai kegiatan sosial maupun sarasehan seperti ini,” ujarnya.
Adik ipar Prabowo, Anie Hashim Djojohadikusumo yang menyempatkan hadir menyampaikan, perempuan sebagai tiang bangsa sangat menentukan kuat dan tidaknya suatu bangsa.
”Perempuan lebih dari sekadar konco wingking, peran perempuan dalam pembangunan sudah terbukti di berbagai sektor, dengan tidak melupakan perannya sebagai seorang ibu bagi anak dan istri bagi suami,” jelasnya.
Anie meyakinkan emak-emak bahwa ketahanan setiap negara ada di kesejahteraan warganya. The Power of emak-emak juga berarti kunci ketahanan tersebut ada di tengah keluarga. Keteladanan seorang ibu akan menjadi contoh bagi putra putrinya.
”Saya dan emak-emak di sini dipersatukan oleh perasaan yang sama, yaitu mengabdi kepada keluarga. Emak-emak harus hadir dalam kehidupan putra dan putrinya. Jangan lupakan mengurus suami. Selalu siap untuk bekerja sama dengan suami,” pesannya.
Emak-emak relawan bersama Anie selanjutnya berinteraksi dengan Prabowo melalui video call. (*/ila)