MAGELANG – Penampilan grup musik lokal maupun nasional yang diselingi kesenian tradisional menjadi kemeriahan tersendiri dalam malam pergantian tahun di Kota Magelang. Kegiatan bertajuk “Gebyar Pariwisata” yang
dipusatkan di Alun-Alun ini kemudian diselingi doa bersama dan penggalangan dana untuk korban bencana alam. Dana terkumpul Rp 25 juta.
“Saya meminta warga yang punya uang lebih agar menyisihkan untuk korban musibah bencana. Tadi malam sudah terkumpul Rp 25 juta,” kata Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito Selasa (1/1).
Dijelaskan, Pemkot Magelang sengaja mengemas perayaan malam tahun baru dengan penggalangan dana sebagai wujud kepedulian kepada sesama yang tertimpa bencana. Sebelumnya, karyawan di lingkup kantor Wali Kota Magelang juga mengumpulkan dana sukarela untuk kemudian disalurkan kepada korban bencana.
“Melalui penggalangan dana ini diharapkan setidaknya membantu mengurangi beban para korban musibah bencana di sana. Baik di Lombok, Donggala, Sigi, Lampung, maupun Banten,” tutur Sigit.
Adapun pada malam pergantian tahun 2018 ke 2019, Sigit mengajak seluruh warga Kota Magelang untuk berdoa bersama. Agar di tahun 2019 semua bisa meraih kesuksesan, kesejahteraan, dan senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Doa itu kemudian diamini ribuan pengunjung yang memadati area Alun-Alun Magelang.
Malam perayaan pergantian tahun di Kota Magelang dimeriahkan oleh band asal Jogjakarta, Sheila On 7 hingga penyalaan kembang api. Ribuan pengunjung sudah tampak memadati lokasi ini sejak sore hari. Secara keseluruhan, rangkaian acara berlangsung aman dan lancar tanpa kendala berarti. (dem/laz/fn)