GUNUNGKIDUL – Animo masyarakat terhadap rekrutmen relawan demokrasi (relasi) cukup tinggi. Jumlah pendaftar relasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul mulai 10-15 Januari 122 orang. Sementara, yang dibutuhkan hanya 55 orang.

Komisioner KPU Gunungkidul Suparmi mengapresiasi tingginya animo masyarakat. Itu menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap KPU sangat baik. Namun, KPU harus melakukan seleksi calon pendaftar.

”Melalui proses wawancara. Materinya seputar pengetahuan tentang program peningkatan partisipasi masyarakat,” jelas Suparmi di kantornya.

Ya, tugas relasi tidak hanya memantau. Relasi bertugas melakukan sosialisasi. Ada 11 basis yang menjadi prioritas sosialisasi. Yaitu, basis keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, pemilih perempuan, dan penyandang disabilitas. Juga basis pemilih berkebutuhan khusus, kaum marginal, komunitas, keagamaan, hingga warganet. Tujuannya untuk meningkatkan jumlah pemilih. Dari itu, relaasi akan disesuaikan basisnya.

”Jika ada basis yang kosong atau tidak ada relasi, kami akan mengundang mereka yang paham pada basis tersebut untuk melakukan sosialisasi,” ucapnya.
Ketua KPU Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani menambahkan, masa tugas relasi selama tiga bulan. Mulai Februari hingga April.

”Honornya Rp 750 ribu per bulan,” tambahnya. (gun/zam/fn)