JOGJA – Ujian nasional (Unas) untuk kejuruan sekolah menengah kejuruan (SMK) dilaksanakan dalam bentuk Uji Kompetensi Keahlian (UKK). Pelaksanaan UKK bertujuan mengukur pencapaian kompetensi siswa pada level tertentu sesuai kompetensi keahlian yang ditempuh selama masa pembelajaran di SMK.
UKK dilaksanakan dalam bentuk ujian praktik yang menguji aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap pada satu event. Hasil UKK dari peserta didik akan menjadi indikator standar kompetensi lulusan. Sedangkan bagi stakeholder akan dijadikan sebagai informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja.
Ikatan Sekretaris Indonesia (ISI) sebagai organisasi profesi, memberikan dukungan penuh dengan menyelenggarakan sosialisasi UKK 2018/2019 menuju implementasi uji kompetensi program keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) yang berdaya guna.
Pada 9 Februari 2019 bertempat di Boutique Hotel Jogjakarta, sosialisasi UKK yang digagas BPC ISI DIJ diikuti 32 guru produktif SMK di Jogyakarta dan Jawa Tengah, khususnya program keahlian OTKP.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata asosiasi profesi (ISI Cabang Jogjakarta) dalam mendukung dunia pendidikan (SMK Prodi OTKP). Ini untuk menghasilkan lulusan SMK yang kompeten dan sesuai kebutuhan dunia industri. (sce/a7/laz/tif)