FILM digital (produksi Netflix) arahan Coen Bersaudara (Joel dan Ethan) ini semacam film antologi yang menawarkan enam cerita pendek berset Old West. Masing-masing cerita berdiri sendiri, tanpa ada koneksi karakter antarceritanya. Semuanay terangkum dalam sebuah drama komedi getir yang merayakan ironi-ironi nasib dan takdir dalam kehidupan.

Menonton film ini sejatinya melelahkan karena ritmenya yang sedang dan sedikit lambat tak pernah menemukan tonjokan-tonjolan di awal babak narasinya. Meski begitu, penonton baru menemukan tamparan yang menyadarkan ketika menjelang pertengahan babak narasinya. Hampir kesemuanya, enam ceritanya,berpola begitu.

Untung saja, tiap-tiap cerita mengandung serbuk-serbuk racun sehingga membuat semuanya memikat pada akhirnya. Pikatan ini berkat ide-ide dasar ceritanya yang sinis reflektif, sehingga penonton pun terpancing untuk ”weits, tahan dulu ini/dia maunya apa/gimana nih?”

Meski dari segi skala anggaran produksi terasa keterbatasannya, namun penggarapan film ini berhasil mengoptimalkan sumber daya yang ada. Pemilihan-pemilihan lokasinya tepat, lagu-lagu dan musiknya mengena, dan beberapa momen pengambilan gambarnya membuat terpana.

Setelah menonton film ini, kita bakal tergoda untuk meranking atau memilih cerita mana yang terfavorit. Tentu sah-sah saja. Terlepas dari kurangnya unsur fun alias kesenangan, menonton film ini semacam ejawantah imajinatif sensasi dramatis yang literer saat kita tenggelam membaca buku kumpulan cerpen. (ila)

*Penulis adalah penggemar film dalam negeri dan penikmat The Chemical Brothers yang bermukim di Jogja Utara.