SETELAH Desa Banaran, pengukuhan destana oleh BPBD DIY akan dilakukan di tiga desa lainnya di Kulonprogo. Ketiga desa itu meliputi Desa Brosot, Desa Bugel dan Desa Gerbosari. Sama seperti Banaran, Desa Brosot berada di Kecamatan Galur. “Tetangga desa saja. Ancaman potensi bencana sama, banjir, gempa, tsunami dan angin ribut,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo Ariadi.
Sedangkan Desa Bugel ada di Kecamatan Panjatan. Adapun Desa Gerbosari letaknya di ujung utara Kulonprogo. Tepatnya di Kecamatan Samigaluh. Peresmian Destana Gerbosari dilakukan pada 19 Maret mendatang. Disusul Desa Bugel pada 25 April dan Desa Brosot pada 29 April 2019.
Ariadi mengatakan, dengan tambahan empat itu, jumlah destana di Kulonprogo menjadi 40 destana. Semua destana di Kulonprogo masih berstatus pratama alias tingkat awal. Yakni desa yang sudah memiliki upaya-upaya awal menyusun kebijakan pengurangan resiko bencana (PRB). Kemudian melakukan penyusunan dokumen perencanaan pengurangan bencana.
Di Destana Pratama juga membentuk Forum PRB beranggotakan wakil atau tokoh masyarakat. Selain itu, juga memiliki tim relawan kebencanaan. Tugasnya melakukan pengkajian dan manajemen risiko serta pengurangan kerentanan terhadap bencana. Kemudian melakukan upaya awal meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan dan tanggap bencana bagi masyarakat setempat. (kus/mg4)