PURWOREJO – Pemerintah Desa Sumbersari, Kecamatan Banyuurip mengucurkan dana Rp 130 juta untuk mewujudkan pasar kreatif Monggo Mampir. Pasar yang digelar setiap Minggu pagi ini akan menonjolkan kuliner dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat.

Peluncuran pasar kreatif ini dilakukan Bupati Purworejo, Agus Bastian Minggu (3/5). Dengan pasar ini diharapkan membangkitkan perekonomian warga melalui penjualan produknya.

Camat Banyuurip, Triwahyuni Wulansari mengungkapkan, keberadaan Pasar Monggo Mampir merupakan pengembangan dari sentra kuliner yang dikembangkan warga Perumahan Pagak. Pemindahan ini agar lebih mudah dijangkau masyarakat luar.

Menurut dia, dari desa memang banyak berkonsultasi untuk pendirian BUMDes hingga unit usahanya. “Kami memang mendorong munculnya ini. Karena sudah ada bibitnya. Sehingga tinggal mengembangkan dan menatanya saja,” kata Triwahyuni.

Pihaknya juga menindaklanjuti dengan menghubungkan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Tujuannya agar pasar itu tidak sekadar menjadi kegiatan warga saja.

Sebab, jika dikembangkan dengan baik, bisa menghadirkan masyarakat dari luar Sumbersari. “Kami memanfaatkan potensi lokal Purworejo berupa bambu untuk pembangunan lapak-lapaknya,” ujar Triwahyuni.

Setidaknya ada 20 lapak dengan bentuk segitiga dari bambu yang dibuat menarik. Pemilihan bentuk segitiga yang dilengkapi jendela samping ini untuk menyesuaikan cuaca.

Saat hujan bisa menutupnya dengan plastik. “Selain lapak, dilengkapi kincir angin, gazebo dan lainnya,” tambahnya.

Untuk sementara, pasar ini hanya buka Minggu pagi. Nantinya, saat Ramadan, rencananya akan buka setiap sore. ”Konsepnya menarik. Lokasinya juga strategis,’’ kata salah seorang warga, Heri Sugiarto. (udi/din/fj/mg2)