JOGJA – Ikatan Alumni Tambang Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (Ikata UPNVY) menginisiasi kerja sama antara UPN “Veteran” Yogyakarta dengan Micromine, sebuah perusahaan software perencanaan dan aplikasi pertambangan dunia yang berkantor pusat di Australia.
Rektor UPNVY Dr Mohamad Irhas Effendi MS menyampaikan, kerja sama ini utamanya untuk meningkatkan kompetensi lulusan Pertambangan UPN. Terutama dalam penguasaan software perencanaan dan aplikasi industri pertambangan.
“Selain untuk melatih mahasiswa, ke depan akan ditingkatkan kerja sama agar software dari Micromine ini dapat dimanfaatkan bagi kepentingan industri secara lebih luas lagi,” terang Irhas dalam pertemuan di Jogja, Selasa (12/3).
Irhas meyakini, Micromine yang telah terintegrasi ke dalam industri pertambangan di Indonesia, tentu lebih mengetahui apa yang dibutuhkan industri pertambangan itu sendiri. Terutama untuk software-nya. Selanjutnya software yang telah dipersiapkan oleh Micromine akan dipelajari oleh mahasiswa di laboratorium tambang milik UPNVY.
“Harapannya mahasiswa lebih siap untuk masuk ke dunia industri atau dunia kerja pertambangan, sehingga akan memperpendek masa tunggu kerja mereka ke depan,” ujarnya.
Menurut Irhas, pada prinsipnya software perencanaan tambang dari Micromine ini dapat digunakan untuk melihat apakah rencana tambang itu layak. Secara finansial apakah menguntungkan bagi pengusaha, kemudian secara ekonomi apakah berdampak bagi pembangunan. “Terpenting, secara sosial kemasyarakatan apakah dapat dipertanggungjawabkan,” jelasnya.
Kabid Sosial dan Olahraga Ikata Soni Nugroho menyampaikan, anggota Ikata yang sebagaian besar sudah menjadi profesional dan pengusaha pertambangan, selama ini konsisten membantu dalam menjembatani antara UPN, khususnya Jurusan Pertambangan, dengan dunia industri. “Salah satunya kami ingin memberikan peralatan dan fasilitas laboratorium yang terbaik bagi Prodi Teknik Pertambangan UPN,” ujarnya.
Direktur Micromine Indonesia Tino Ardhyanto mengatakan, perencanaan tambang adalah bagian terpenting dari seluruh kegiatan pertambangan. Micromine memiliki tiga produk perangkat lunak yaitu Geobank (database sumber daya mineral), Micromine (perencanaan tambang, optimasi, dan penghitungan nilai ekonomis tambang), dan Pitram (pengaturan pengoperasian peralatan tambang).
Global Marketing Manajer Asia Pasifik Micromine Kate Gilbey yang turut hadir menyampaikan, sejauh ini Micromine sudah bekerja sama dengan tujuh perguruan tinggi yang memiliki Prodi Teknik Pertambangan di Indonesia.
“Melalui kerja sama ini diharapkan akan menyempurnakan lagi software dari Micromine karena sinergi antara perusahaan tambang dan akademi sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan suatu produk,” paparnya. (*/a11/laz/mg2)