JOGJA – Dinas Kebudayaan DIJ mengembangkan kebudayaan yang dimiliki masyarakat. Pengembangan potensi itu diyakini mampu meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Jogjakarta.

Oleh sebab itu, Dinas Kebudayaan DIJ melalui Festival Upacara Adat 2019, mengajak seluruh kabupaten dan kota di DIJ berpartisipasi aktif untuk menunjukkan kebudayaan masing-masing. “Upacara adat sebagai produk lokal memiliki fungsi penguatan relasi,” tutur Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Adat, Tradisi, Lembaga Budaya, dan Seni Yuliana Eni Lestari Rahayu di kantor Dinas Kebudayaan DIJ (20/3).

Identitas budaya, pewarisan nilai, inspirasi gagasan dan ilmu, serta pemberdayaan pelaku budaya diyakini akan bermuara kepada kesejahteraan seluruh masyarakat. “Itu kan menjadi cerminan karakter masyarakat Jawa. Di mana setiap permohonan ditujukan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap perempuan yang akrab disapa Eni itu.

Festival Upacara Adat 2019 yang akan dilaksanakan 30 Maret mendatang itu juga sebagai bentuk perayaan kenaikan takhta ke 30 tahun Sultan Hamengku Buwono X. Festival akan melibatkan empat kabupaten dan satu kota di DIJ, dengan tuan rumah Kabupaten Gunungkidul. (cr9/laz/mg2)